Kepahiang (Humas) --- Sebanyak 59 orang Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Kepahiang tahun 2020 melakukan tes dan pemeriksaan kebugaran yang digelar Dinas Kesehatan bekerja sama dengan tim kesehatan haji Indonesia (TKHI) Kabupaten Kepahiang pada Selasa, (22/12) di Lapangan Kantor Kemenag Kepahiang.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (Kasi PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang Lukman, S.Ag menerangkan melakukan tes kebugaran fisik bagi CJH suatu keharusan yang wajib diikuti setiap CJH yang ingin melaksanakan ibadah haji. "Wajib bagi CJH yang ingin melaksanakan ibadah haji mengikuti tes kebugaran fisik dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan karna kita masih berada di masa pandemi" tegasnya.
Menurutnya melalui hasil tes kebugaran tersebut dapat memberikan laporan kondisi fisik dari CJH Kab. Kepahiang yang ingin melaksanakan ibadah haji nantinya. "Baik kesehatan jantung, tensi darah dan pengukuran lain sebagainya dengan harapan CJH Kepahiang dapat melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya dalam kondisi sehat," harap Lukman.
Hal senada diungkapkan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Dr.Burhan menyampaikan mengikuti tes kebugaran tersebut sangat penting bagi CJH yang ingin melaksanakan ibadah haji. "Selain kita mengetahui kondisi fisik lebih awal, sekaligus penanganan lebih awal mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan saat melaksanakan ibadah haji," ujarnya.
Dijelaskan Burhan tes kebugaran dilakukan meliputi tes lari dengan jarak tempuh 1.6 KM atau 1600m dengan memutari Kantor Kemenag sebanyak 1 kali putaran dan melakukan gerakan-gerakan pelenturan tubuh.
”Dengan dilakukan tes kebugaran kesehatan tersebut, diharapkan calon jemaah calon haji maupun petugas haji dapat mengetahui tingkat kebugaran kesehatan dan jenis aktivitas fisik yang sesuai tingkat kebugaran. Ini juga sebagai upaya latihan aktivitas fisik jalan kaki untuk persiapan ibadah di tanah Suci Mekkah,” terang Burhan.
Di samping itu tentunya jalanya tes kebugaran ini tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak untuk mengantisipasi penyebaran virus covid-19.
Hasil yang diharapkan dalam tes kebugaran ini nantinya, berupa kriteria kebugaran calon jemaah haji akan meningkat serta mampu menjadi jemaah haji yang mandiri.
