Mukomuko (Inmas), Pelaksanaan UNBK serentak secara nasional seluruh Indonesia yang dilaksanakan selama empat hari berturut turut sejak tanggal 22 hingga 25 April 2019 dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA khusus di MTsN 1 Mukomuko diwarnai aksi mati lampu bahkan “los” jaringan internet.
Hal ini disampaikan langsung oleh Rober Kenedi selaku proktor di MTsN 1 Mukomuko “ selama empat hari pelaksanaan UNBK di MTsN 1 Mukomuko selalu ada pedaman listrik oleh PLN, hari pertama UNBK kita tim proktor jam 06.00 udah di madarash menyalakan laptop saat itu lampu sudah padam jadi kita pakai ginset hingga hampir sesi pertama dimulai lampu masih mati, dihari kedua lampu mati saat anak sudah mengerjakan soal disesi pertama, sesi kedua kita putuskan menggunakan ginset, karena selama sesi kedua listrik tidak mati di sesi ketiga kita kembali gunakan PLN tapi setengah jam sebelum sesi tiga berakhir listrik kembali padam.
Dilanjutkannya “dihari ketiga listrik mati disesi kedua bahkan jaringan internet sempat “los” kita segera menghubungi orang Telkom tidak berselang lama jaringan internet kembali bagus, sementara untuk hari ke empat kita putuskan dari sesi pertama hingga terakhir menggunakan ginset meski listrik hidup Alhamdulillah semua lancar. cuma kendalanya dihari terakhir web UBK tidak bias diakses sehinga berita acara baru bisa diuplod jam delapan malam”.
Sebenarnya yang kita khawatirkan dari pemadaman listrik secara tiba tiba ini adalah keamana VHD nya, dikhawatirkan VHD bisa rusak apabila pemadaman dilakukan tiba tiba , kalau untuk clien nya bisa saya katakana tidak begitu bermaslah karena anak kita menggunakan laptop sehingga walaupun listrik mati cliennya tetap hidup namun percuma kalua servernya tidak hidup, anak anak bisa melanjutkan ujiannya setelah direset ulang oleh proctor dan harus login dari awal syukurnya anak bisa tetap melanjutkan ujiannya tidak mengulang dari awal, artinya soal yang sudah dijawab sudah tersimpan di server. Tambah Rober.
Muliyadi selaku kepala madarasah juga membenarkan apa yang disampaikan oleh proktor MTsN 1 Mukomuko,” tantangan pelaksanaan UNBK setiap tahunnya berbeda beda, kalau tahun lalu kita kesulitan dengan pengadaan laptop sebagai client sehingga kita buat surat peminjaman laptop kedesa desa yang diketahui oleh camat, tahun ini untuk urusan laptop bisa dibilang tidak kesulitan lagi karena berkat pengalaman tahun lalu sehingga dari jauh hari sebelum pelaksanaan UNBK kita sudah menganjurkan anak untuk mengupayakan laptop, dan alahamdulillah kebutuhan laptop bisa teratasi, tetapi masalah justru dari pemadamn listrik yang tiba tiba”.
Namun demikian kita tetap bersyukur hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK server dan VHD masih aman tidak mengalami eror seperti saat simulasi beberapa waktu yang lalu. Tutup Muliyadi. (NN84).