Bengkulu Tengah (Inmas) - Ujian Madrasah tahun 2020 ini akan dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing madrasah. Kamad, dewan guru dan staf di MIN 4 Benteng melakukan rapat. Rapat ini membahas tentang panitia penyelenggara, waktu pelaksanaan UM serta kisi-kisi dan Soal yang akan diujikan pada UM nanti (Selasa, 25 Februari 2020).

Ujian Madrasah adalah ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan di Madrasah berupa kegiatan pengukuran capaian kompetensi siswa dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan.

Kementerian Agama melalui Ditjen Pendis, telah menerbitkan Prosedur Operasional Standar Ujian Madrasah (POS UM) untuk Tahun Pelajaran 2019/2020. POS UM sebagaimana ketetapan SK Ditjen Pendis Nomor 247 Tahun 2020 telah mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43 Tahun 2019. Di mana dalam Permendikbud tersebut diamanatkan tentang penghapusan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan menyerahkan penyelenggaraan ujian kepada masing-masing satuan pendidikan, termasuk madrasah. Sehingga mulai dengan penetapan peserta, bentuk ujian, pembuatan kisi-kisi dan naskah soal, waktu atau jadwal penyelenggaraan, diserahkan kepada masing-masing madrasah.

Kamad MIN 4, Anita Utame Nensi, S.Pd mengatakan, “MIN 4 harus mengadakan persiapan dengan maksimal dalam menyambut hingga menyelenggarakan UM 2020 ini. Hal ini karena dari persiapan sampai dengan pelaksanaan UM dilakukan secara mandiri oleh madrasah. Sehingga, semua guru dan staf di MIN 4  diharapkan dapat terlibat secara aktif, demi berjalannya UM tahun ini”.

Pada rapat yang dihadiri semua guru dan staff di MIN 4 ini, telah ditentukan panitia pelaksana UM tahun 2020 di MIN 4 Benteng. Karyno, S.Pd terpilih sebagai ketua. Karyono optimis, pelaksanaan UM di MIN 4 Benteng pada tahun 2020 ini akan berjalan baik. “Kita akan menyiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan UM secepatnya, sehingga diharapkan tidak ada yang  tertinggal atau lupa”, ungkap Karyono. (Yoga P)