Bengkulu (Humas) --- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs.H. Bustasar, MS, M.Pd meminta seluruh Kepala Madrasah yang ada di Provinsi Bengkulu untuk memiliki program yang jelas dan terarah. Hal tersebut disampaikan Kakanwil saat menutup kegiatan Pedidikan dan Pelatihan (Diklat) Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah yang diikuti empat puluh Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah seprovinsi Bengkulu di Hotel Mercure, Minggu (13/09).
“Kepala Madrasah memiliki peran yang sangat strategis, untuk itu Saya minta seluruh Kepala Madrasah di Provinsi Bengkulu untuk memiliki program-program yang jelas dan terarah” harap Bustasar.
Menurutnya, Kepala madrasah bertanggung jawab penuh untuk meningkatkan mutu dan kualitas para siswa, baik dari bidang akademik maupun keterampilan non akademiknya demi mewujudkan madrasah hebat dan bermartabat.
“Diperlukan orang-orang yang handal dan berkompetensi untuk memimpin Madrasah yang ada di Provinsi ini, karena tugas dan tanggung jawab Kepala Madrasah itu tidak ringan ” tegas Bustasar.
Dalam kesempatan tersebut Kakanwil juga mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam serta Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI yang telah bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan ini.
“ini kesempatan baik yang telah diberikan kepada Bapak dan Ibu semua yang ada disini, untuk itu kita patut berterima kasih kepada Ditjen GTK Madrasah dan Pusdiklat yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di Provinsi Bengkulu, dengan harapan Kepala-kepala Madrasah yang ada di Provinsi ini lebih berkompeten untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi yang kita cintai ini ” pungkas Bustasar.
Sementara itu, Bayu Iman Kuspriono, S. Kom selaku penanggung jawab kegiatan menuturkan, Diklat Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah telah berlangsung sejak Selasa 8 September lalu. Menurutnya, Widya Iswara Diklat ini berasal dari Pusdiklat Kemenag RI dan Balai Diklat Keagamaan Palembang. Kegitan ini berlangsung 6 hari dan terdiri dari 51 jam pelajaran, dan seluruh peserta telah berpartisipasi secara aktif sejak awal hingga akhir kegiatan.
"Diklat ini telah berlangsung sejak Selasa lalu, dan semua peserta aktif mengikuti setiap materi yang disampaikan oleh narasumber" Ujar Bayu.
Turut hadir saat penutupan kegiatan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Junni Muslimin, MA. (Aji)
