CURUP (HUMAS) – MTs. Baitul Makmur mengandeng Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup dalam meningkatkan mutu kualitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sinergitas ini diaplikasikan dengan menurunkan mahasiswanya untuk kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Sebelum PKL, sejumlah Mahasiswa diberikan binaan oleh Efzuarni, S.Ag, M.Pd selaku Kamad, dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nelson, M.Pd.I. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas praktek mengajar mahasiswa.
‘’Di situasi pandemi saat ini terjadi banyak trasformasi dan perubahan pola belajar pada santri BMC, perubahan dalam penyajian materi yang dilanjutkan dengan evaluasi secara online dan virtual. Maka pendidik yang juga berupaya memaksimalkan pembelajaran sesuai dengan acuan dan tujuan dari pedidikan,’’ beber Kamad
Namun demikian, Kamad tetap meminta agar mahasiswa dan santri mengikuti protokol kesehatan, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.Ikuti peraturan yang di tetapkan oleh sekolah.
‘’Jangan sungkan untuk ke sekolah, anggap saja rumah sendiri. Semua kegiatan belajar-mengajar di serahkan sepenuhnya kepada guru pamong,” Ungkap Ibu Efzuarni lagi.
Dia juga berdoa dan berharap, semoga masa pandemi ini segera membaik dan pembelajaran bisa kembali normal, pembelajaran tatap muka bias kembali dilakukan. Kerinduan akan iklim madrasah yang penuh pendidikan dirasakan smenimbulkan pertanyan dikalangan santri BMC “Ustad umi kapan kito sekolah ?” pertanyaan yang sering dilontarkan santri BMC.
‘’Karena adanya COVID-19, sistem pembelajaran di sekolah MTs Baitul Makmur ikut terganggu. Oleh karna itu kami memutuskan untuk mengganti pembelajaran yang sebelumnya luring menjadi daring demi memutus rantai penyebaran COVID-19, dan semoga wabah ini juga segera berakhir. Mari kita terus berdoa,’’ demikian Kamad.(***)