Kota Bengkulu (inmas) 21/08-Dalam rangka menjaga kesehatan siswa, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Kota Bengkulu bekerja sama dengan Puskesmas Telaga Dewa selama tiga hari telah melakukan pemeriksaan kesehatan kepada peserta didik, khususnya untuk siswa kelas satu. Pemeriksaan Kesehatan ini juga sering disebut dengan Penjaringan Kesehatan di sekolah /madrasah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 19 sampai dengan tanggal 21 Agustus 2019. Bertempat didalam kelas satu MIN 2 Kota Bengkulu.
Kepala MIN 2 Kota Bengkulu, Zinatul Hayati,S.Ag., Melalui Ketua Usaha Kesehatan Madrasah (UKS/M) MIN 2 Kota Bengkulu, Ridwan,S.K.m., menyampaikan “ penjaringan kesehatan untuk siswa madrasah terutama bagi siswa baru sangat penting adanya. Karena merupakan dasar untuk mendeteksi masalah kesehatan yang dialami peserta didik dan berpotensi mengganggu proses belajar-mengajar”. Ujarnya.
Disisi lain Kepala Puskesmas Telaga Dewa, Purwanti,S.Kep.,melalui Pembina UKS Puskesmas drg.Robby menyatakan, “ Madrasah/sekolah bisa membudayakan perilaku hidup sehat dan bersih”. Dia pun menekankan pentingnya peranan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk menanamkan perilaku bersih dan sehat juga melawan penyakit yang ada di masyarakat”.Jelasnya.
Lebih lanjut drg.Robby mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan program tahunan yang dilakukan oleh Puskesmas selaras dengan Program UKS yang ada di MIN 2 Kota Bengkulu, untuk mengantisipasi penyakit dan menjaga kesehatan pada siswa kelas 1 dan madrasah secara keseluruhan.
“Yang diperiksa adalah kesehatan tubuh mereka secara umum saja, tidak secara intensif atau dilakukan dengan mengambil sampel darah dan lain sebagainya. Jadi hanya lebih ke kesehatan luar badan saja,” ungkap drg. Robby yang langsung turun ke madrasah.
Bagian dari kesehatan tubuh si anak yang di periksa memang secara umum. Biasanya kami mengukur tinggi dan berat badan, kemudian memeriksa indra penglihatan, pendengaran dan lainnya.
“Tindak lanjutnya nanti akan tergantung penyakit yang didapati, misalnya penyakit yang memerlukan terapi akan kami terapi hingga sembuh. Biasanya yang sering adalah kotoran telinga, dan juga cabut gigi. Kalau scaling atau pembersihan karang gigi jarang kami lakukan,” kata drg.Robby.
Tim UKS MIN 2 Kota Bengkulu dan Puskesmas Telaga Dewa selama melakukan penjaringan menemukan sebanyak 34 siswa yang bermasalah dengan kesehatanya. Diantaranya 10 siswa terdapat adanya kotoran di telinga (Serumen) dan 24 bermasalah terhadap gigi. Ada yang giginya goyang maupun berlapis.
Zinatul Hayati,S.Ag., selaku kepala madrasah melalui Ketua UKS MIN 2 Kota Bengkulu Ridwan,S.K.m., membenarkan hal tersebut, dan siswa tersebut sudah diberikan pengantar rujukan UKS untuk diteruskan ke Puskesmas agar dilakukan tindakan.
“ Kami berharap supaya kegiatan Penjaringan kesehatan yang dilakukan oleh UKS kerjasama dengan pihak Puskesmas dapat terjalin dengan baik disetiap tahunnya demi mencerdaskan dan meningkatkan derajat kesehatan siswa”. Pungkas Zinatul. (Ridwan/Popi)