KAUR (HUMAS) - Tim Pengawas Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang telah ditunjuk melalui Surat Keputusan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu di ketuai oleh Drs. Adi Pawarman dengan 4 (empat) orang anggota melaksanak PPKM secara langsung di MAN Kaur, Kamis (25/11).
Salah satu tim pengawas Dra. Titin Sumarni menjelaskan bahwa tugas para Pengawas pada PKKM ialah menilai kinerja kepala Madrasah Tahunan yakni Tahunan pertama, kedua, ketiga dan ke empat.
“Dalam kegiatan PKKM ini Tim Pengawas menilai tentang perkembangan usaha Madrasah yakni meliputi struktur dokumen, serta catatan kepala madrasah untuk mengelolah madarasah sehingga kedepannya madrasah menjadi lebih maju lagi dan akan membenahi kekurangan yang ada dalam penilaian tersebut” ujar Titin.
Disamping itu, PKKM juga menilai tugas managerial yang melibatkan organisasi madrasah yaitu, Bendahara, Waka Kurikulum, Waka Humas, dan organisasi lainnya untuk mendukung kinerja Kepala Madrasah, “Pengawas ini merupakan perpanjangan tangan dari pihak Kemenag yang nantinya hasil dari pengawasan Kinerja Kepala Madrasah dalam satu tahun ini akan di laporkan ke Kakanwil” ungkap Titin.
Selanjutnya, tim pengawas juga menilai pengembang kewirausahaan untuk kesejahteraan madrasah seperti keberadaan koperasi ataupun simpan pinjam, Supervisi guru dan tenaga pendidik yang dilakukan oleh kepala madrasah juga di nilai untuk melihat dan meningkatkan potensi guru dalam mengajar, serta hasil kerja kepala Madrasah juga di nilai seperti prestasi akademik dan non akademik.
Titin menuturkan bahwa tindak lanjut dari PKKM ini adalah pelaporan hasil penilaian yang di lakukan oleh tim pengawas akan ke Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, kemudian pihak Kanwil akan menilai laporan tersebut secara langsung.
Menurut Titin seluruh proses dari PKKM tersebut berjalan lancar namun ada beberapa hal yang belum terpenuhi seperti ada kegiatan tapi buktinya belum meyakinkan, “Saya berharap MAN Kaur akan lebih maju di tahun depan dengan menciptakan kerja sama yang baik antara Kepala Madrasah, Guru, dan Staf tata usaha dalam hal pendidikan” harap Titin. (Melisa/ Nelda/Endang)
