Seluma (Inmas)- Kompeisi Sains Madrasah (KSM) merupakan sebuah kegiatan yang digelar dan diadakan oleh kementerian Agama sebagai wahana membangun ghirah kompetisi sains di kalangan madrasah. Kegiatan tahunan yang sangat bergengsi ini sudah dinanti-nantikan oleh siswa madrasah.
Meskipun masih dalam masa Pandemi Covid-19, siswa madrasah tetap harus difasilitasi untuk tetap melaksanakan aktifitas belajar, berkompetisi dan berprestasi dengan tetap memperhatikan dan menaati protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19, oleh karena itu KSM Tahun 2020 tetap akan dilaksanakan.
MTsN 1 Seluma siap berpartisipasi dan bersaing pada KSM kali ini. Tiga siswa MTsN 1 Seluma memastikan diri mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional yang akan digelar 9-10 November 2020 mendatang, setelah berhasil lolos dalam seleksi tingkat satuan pendidikan yang digelar Rabu (23/9/2020) di madrasah setempat.
Ketiga siswa yang lolos adalah: Dina Apriliani (IPS Terpadu Terintegrasi), Khofifa Dimelfa Saputri (IPA Terpadu Terintegrasi), dan Rindu Defri Anggraini (Matematika Terintegrasi). Mereka menyisihkan enam teman lainnya yakni: Sefira Natarina, Angel Karina, Radiah Hafidzah, Fanny Zahrah Putri, Rachelia Amandita Nankanova dan Aisya Dwi Putri. Ketiganya telah berhasil didaftarkan secara online pada Rabu, 7 Oktober 2020.
Menurut Waka Kesiswaan Arief Budiarto, S.Pd., tahapan seleksi diawali dengan pembentukan team KSM Satuan Pendidikan dengan anggota Kepala Madrasah dan guru mapel yang terdiri dari: Eldi Suryadi, S.Pd., Fauzan Ansori, S.Pd., Vera Rosmeily, S.Pd., (mapel IPS), Ria Hidayati, S.Pd., Isti Safari, S.Pd., (mapel IPA), M. Daim Lubis, S.Pd., Fektra Supriadi, S.Pd., (mapel Matematika). Pengampu ketiga mapel tersebut menyiapkan soal seleksi dan mengajukan nama siswa yang dipandang memiliki kompetensi ketiga mapel tersebut. “Sesuai juknis dari pusat, alhamdulillah kita sudah melaksanakan KSM tingkat satuan pendidikan pada Rabu, 23 September 2020. Tahap awal, seluruh siswa yang mendapat peringkat 10 besar tiap kelas diseleksi untuk diambil masing-masing tiga orang tiap mapel. Lalu diseleksi lagi untuk mendapatkan yang terbaik yang akan mewakili sekolah. Alhamdulillah sudah kita dapatkan, meskipun pada mapel IPA dan IPS Terpadu sempat ada nilai yang sama.” terang Arief.
Arief berharap ketiga siswa tersebut dapat belajar dan berlatih secara intensif dengan guru pembimbingnya masing-masing. “Semoga waktu tiga puluh hari cukup untuk menyiapkan diri demi prestasi terbaik,” imbuhnya.
Kepala Madrasah, Emi Sudarmi, M.Pd.I., mendorong sepenuhnya agar madrasahnya ikut serta di ajang KSMO Nasional. Bahkan sejak jauh hari Emi sudah menekankan kepada ketiga guru mapel ini betapa pentingnya kegiatan KSM. Emi berharap guru pembimbing dan siswa dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin. “Karena pelaksanaannya daring, maka akan ada uji coba di awal November. Harapannya saat pelaksanaan berjalan sukses. Pokoknya kita harus maksimal. Urusan hasil kita serahkan pada yang Maha Kuasa. Tugas kita belajar dan berusaha ” harap Emi.(Henggar Ws)