Pendidikan Madrasah

Terlambat, 17 Siswa-Siswi MAN RL Dihukum Baca Surat Yasin

Curup (Inmas) - Madrasah Aliyah Negeri Rejang Lebong memberikan hukuman mendidik kepada 17 siswa-siswi yang datang terlambat spesial dengan membaca surat Yasin. Kamis, (27/2/2020). Hal tersebut dilakukan agar memberikan efek jera dan mendidik siswa-siswi. Namun tidak dengan kekerasan. 17 orang tersebut, terdiri dari : 7 orang kelas 1, 7 orang kelas 2 dan 3 orang kelas 3.

Kepala Sekolah MAN RL Saidina Ali,M.Pd mengatakan, peran guru piket dalam hal seperti ini sangat penting, guru piket harus memberikan hukuman yang memberi efek jera terhadap siswa/i yang sering terlambat agar mereka tidak mengulangi hal yang sama. ‘’Tetapi, tidak dihukum dengan kekerasan. Kita berikan hukuman dengan mendidik,’’ kata Saidina Ali.

Saidina Ali menambahkan, selain memberikan efek jera. Hukuman membaca surat yasin ini juga bertujuan untuk memberikan mereka intropeksi diri, agar selalu menanamkan budaya membaca surat yasin. Apalagi surat yasin dinilai baik untuk diamalkan, terutama dalam kehidupan sehari-hari. ‘’Apalagi kita membacanya di malam Jumat,’’ ujar Saidina Ali.

Pihaknya akan terus memberikan efek jera kepada siswa-siswi, bagi mereka yang sering datang terlambat. Namun dia berkomitmen hukumannya, bersifat mendidik. Tidak dengan kekerasan. Bahkan tidak hanya membacakan surat yasin, hukumannya juga bisa dengan yang lain. ‘’Sifatnya hanya mendidik,’’ janji nya.

Karenanya, dia mengharapkan kepada siswa-siswi didikannya untuk menanamkan disiplin. Baik dari kegiatan sekolah maupun kegiatan lainnya, disiplin sangat bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi bagi organisasi dan keluarganya sendiri. ‘’Tanamkan sejak dini. Insyallah kita akan berhasil,’’ demikian Syaidina Ali. (Ttg)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA