Mukomuko (Humas) - Dalam rangka menunjang aktivitas dalam kehidupan sehari-hari, seperti kegiatan di Madrasah dalam proses belajar mengajar diperlukan kesehatan yang prima, baik kesehatan raga, terlebih kesehatan jiwa.
Tim Kesehatan UPTD Puskesmas Air Manjunto terdiri dari dr. Yulia Novita dan Ramayana Harahap melaksanakan kegiatan screening kesehatan jiwa tenaga pendidik dan kependidikan MIN 7 Mukomuko. Kegiatan ini didasari surat pemberitahuan screening kesehatan jiwa di sekolah, nomor 445-67/PKM-AM/XII/2021, guna mengimplementasikan program kerja Kesehatan Jiwa (Keswa) Puskesmas Air Manjunto.
Deteksi dini gangguan jiwa ini menggunakan mesin HRV. Heart Rate Variability (HRV) merupakan variasi dari beat-to-beat denyut jantung yang memberikan gambaran gejala fisiologis dari denyut jantung (heart rate) dengan variasinya dalam interval waktu. Analisis HRV memberikan suatu informasi tentang modulasi otonom jantung dan menjadi alat yang berguna untuk memahami sistem saraf otonom (ANS) yang mengatur proses-proses tertentu di dalam tubuh dengan dua komponen utama yaitu sistem saraf simpatetik dan parasimpatetik, yang dipandu oleh dr. Yulia Novita dengan mengambil sampel 3 orang.
Sedangkan tenaga pendidik dan kependidikan lainnya menggunakan metode SRQ 20, (Self Reporting Questionaire) yakni dengan menjawab 20 pertanyaan yang tertera pada angket yang tersedia sesuai kondisi 30 hari terakhir, yang dipandu oleh Ramayana Harahap.
Kepala MIN 7 Mukomuko, menyambut baik kegiatan screening kesehatan jiwa ini.
"Dengan mengetahui sejak dini kondisi kesehatan jiwa, kita dapat melaksanakan treatment dan mencari solusi dari hal-hal yang bisa menyebabkan gangguan kejiwaan pada diri kita, seperti, stress, depresi, labil dan sebagainya, sehingga kita dapat melaksanakan tugas sehari-hari dengan baik,” ungkap Yuli. (Yl)