Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/3- Ujian Nasional sudah diambang pintu, tidak lama lagi siswa-siswi MAN Ipuh akan melaksanakan Ujian Nasional, untuk mempersiapkan menghadapai Ujian Nasional tersebut Kepala MAN Ipuh bersama Panitia Ujian Nasional MAN Ipuh mengadakan sosialisasi Ujian Nasional kepada siswa-siswi dan orang tua walimurid.
Kegiatan sosialisasi Ujian Nasional bertempat diruang mushalla MAN Ipuh pada tanggal 7 Maret 2014, diawali dengan kata sambutan oleh kepala MAN Ipuh Nursyamsiah, M.Pd yang menjelaskan kepada para siswa dan siswi MAN Ipuh tentang persiapan dan persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional. Mulai dari Nilai Rapor, nilai Ujian Sekolah dan nilai Ujian Nasional.
Kemudian kepala MAN Ipuh juga menyampaikan syarat minimal nilai supaya bisa lulus Ujian Nasional tahun ini. Nilai Ujian Nasional nantinya sangat berpengaruh kepada kelulusan, karena untuk kelulusan tidak cukup dengan nilai rapor dan nilai ujian sekolah saja tapi juga dihitung dari persentasi nilai Ujian Nasional.
Setelah sambutan Ka.sekolah, kegiatan dilanjutkan dengan evaluasi kegiatan les sore, belajar kelompok dan beberapa kali TO yang sudah dilaksanakan. Kegiatan evaluasi ini dipimpin lansung oleh wakil kepala bidang kurikulum.
Keesokan harinya tanggal 8 Maret 2014 acara Sosialisasi Ujian Nasional dilanjutkan kepada orang tua walimurid kelas XII, yang inti dari sosialisasi tersebut adalah, bagaimana siswa-siswi MAN Ipuh bisa lulus 100%, karena menurut Kepala MAN Ipuh tanpa ada peran serta dari orang tua dirumah untuk membantu memantau anak-anak untuk giat belajar dirumah tidak akan mungkin membuahkan hasil yang maksimal.
Dengan berpedoman kepada 3 tahun terakhir MAN Ipuh selalu lulus 100 %, maka untuk tahun ini kepala MAN Ipuh juga berharap untuk lulus 100 % dengan jumlah siswa-siswi kelas XII sebanyak 60 orang dengan rincian jurusan IPA 21 orang jurusan IPS 39 orang.
Kepala MAN Ipuh juga menyampaikan untuk tahun ini syarat kelulusan sangat sulit dan mempunyai persentasi nilai sekolah, nilai rapor, da nilai Ujian Nasional. Pola bentuk soal juga mempunyai paket soal sebanyak jumlah siswa-siswi, jadi dalam Ujian Nasional nanti memang harus dituntut hati-hati dan harus punya rasa percaya diri.
Dan terakhir kepala MAN Ipuh berpesan kepada Orang tua/ wali agar selalu mengawasi anaknya dirumah karena waktu pelaksanaan UN tidak lama lagi, kita semua tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sehingga mengakibatkan siswa-siswi tersebut tidak bisa mengikuti Ujian Nasional.
Penulis : Pri Bronson/B**Redaktur: H.Nopian Gustari