Bengkulu (Humas) - Usai menerima Surat Edaran (SE) dari Kementerian Agama Kab. Mukomuko, No. 2770/Kk.07.05.1/HK.00.7/10/2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran pada MA, MTs di Lingkungan Kementerian Agama Kab. Mukomuko. Kepala MAN 1 Mukomuko Bapak Sardianto, S.Pd. kembali buka pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka atau Luar Jaringan (Luring), pada Senin, 02/11/2020.

“Pelaksanaan PBM tatap muka di MAN 1 Mukomuko belum sepenuhnya dilakukan secara normal karena kita masih menggunakan system shif yaitu shif pagi dan siang. Hal ini dilakukan sesuai isi yang terkandung di dalam surat edaran dari Kemenag Kab. Mukomuko untuk tetap mematuhi protokol kesehatan diantaranya adalah menjaga jarak.” Tutur Bapak Sardianto.

“Untuk memastikan siswa duduk dengan jarak yang aman, maka kami menggunakan system shif. Selain itu, untuk memastikan siswa mematuhi protocol kesehatan kami menugaskan guru dan security yang berjaga di pintu gerbang untuk menuntun siswa mencuci tangan ditempat yang telah kami sediakan dan memakai masker.” Tambanya.

Pelaksanaan PBM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan menuntut ketegasan dan kesiagaan guru dalam mengontrol siswa  melaksanakan protokoler kesehatan. Guru MAN 1 Mukomuko diminta untuk tidak menginzinkan siswa mengikuti PBM jika tidak mematuhi protokoler kesehatan seperti memakai masker dan cuci tangan.

Meskipun PBM semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 akan berakhir di bulan Desember yang terhitung tinggal beberapa pertemuan lagi, namun siswa tetap semangat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk belajar dan menayakan hal-hal yang kurang jelas saat PMB daring.

MAN 1 Mukomuko berharap Covid-19 segera berlalu, sehingga pelaksanaan PBM di semester genap tahun pelajaran 2020/2021 yang akan dimulai pada bulan januari 2021 dapat dilaksanakan dengan normal sebagaimana PBM tahun pelajaran 2019/2020. Selain itu, Program ekstrakurikuler juga dapat dilaksanakan kembali untuk membina dan  pengembangan bakat dan minat siswa. *(J88)