Siswa-siswi MIS GUPPI 13 Tasik Malaya Rejang Lebong manfaatkan lahan berukuran kurang lebih 1X8 M untuk bercocok tanam. Diantaranya dengan menanam apotik hidup seperti, jahe, kunyit, lengkuas, lidah buaya, bayam dan tanaman obat–obatan tradisional lainnya.
Kegiataan bercocok tanam termasuk dalam mata pelajaran IPA supaya siswa –siswi dapat memahami cara atau proses tumbuhnya tanaman serta berbagai manfaat atau kegunaan tanaman. Wali kelas IV Napsin,S.Pd.I menghimbau kepada para siswa agar dapat memanfaatkan lahan yang kosong baik di rumah maupun di lingkungaan sekolah, agar apa yang kita butuhkan untuk obat alternatif bisa kita dapat dengan mudah tidak harus mengeluarkan uang untuk membeli.
Dalam bercocok tanam setiap siswa wajib membawah bibit seperti jahe, kunyit, kencur dan sebagainya sebelum ditanam wali kelas IV menjelaskan terlebih dahulu manfaat dari bibit yang dibawa oleh siswa, seperti jahe bisa kita gunakaan untuk mengobati gatal, lidah buaya bisa menyuburkan rambut, tanamaan kunyit dan kencur bisa menambaah nafsu makan dan seterusnya.
Nurlelawati,S.Ag selaku Kepala MIS GUPPI 13 Tasik Malaya menyampaikan bahwa memanfaatkan lahan yang kosong dijadikan apotik hidup merupakan kegiataan yang baik karena disamping besar manfaat tanamaannya bisa juga mengurangi pengeluaraan kita untuk kebutuhan sehari-hari. (Ira)
Redaktur : H. Rolly G