Mukomuko (Humas) - Salah satu program inovasi yang telah di launching oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Provinsi Bengkulu adalah Madrasah Menanam Tanaman Palawija atau disingkat “MANTAP”. MANTAP merupakan salah satu program yang digagas oleh Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko.
Berdasarkan instruksi tersebut, Kepala madrasah mencoba membicarakan hal tersebut kepada guru seni budaya, Septi Swinarni dan Silvia Ningsih. Pada akhirnya program ini dapat diterapkan pada akhir bulan Januari.
Kegiatan MANTAP yang dilakukan oleh kelas VII, dibimbing langsung oleh Septi Swinarni, S.Pd. Anak-anak mencari tanah yang subur lalu menaburkan benih tanaman untuk dimasukkan kedalam polibek yang sudah diisi tanah. Untuk sementara ini telah dicoba menanam benih tanaman sayuran seperti kangkung dan sawi. Dalam waktu satu minggu, benih tanaman sudah tumbuh mencapai 3 cm. Setiap hari siswa yang piket bertugas menyiram tanaman tersebut.
Dilain kesempatan, siswa-siswi kelas IX pun melaksanakan kegiatan tanam-tanaman MANTAP yang dibimbing oleh Silvia Ningsih. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap siswa mendapatkan tugas seperti menanam tanaman terong, cabai, bawang merah, dan lain-lain kedalam polibek yang sudah diisi tanah.
“Melalui kegiatan menanam tanaman MANTAP, siswa dapat mengetahui jenis-jenis tanaman MANTAP, bagaimana cara menanam dan cara merawat tanaman dengan baik, ungkap,” Septi Swinarni guru Seni Budaya kelas VII. (Wiwik)