Pendidikan Madrasah

Simulasi Lancar, MAN 2 Mukomuko Siap Songsong UNBK 2020

Mukomuko (Inmas) - MAN 2 Mukomuko mengikuti simulasi UNBK yang diadakan serentak seluruh Indonesia.Senin (24/2/2020), Simulasi diikuti oleh seluruh siswa kelas XII IPA dan IPS. Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan perangkat di tingkat sekolah maupun di tingkat pusat. Selain itu, yang menjadi perhatian pada simulasi ini adalah kesiapan Help Desk, proktor dan teknisi terhadap wewenang dan tugas masing-masing. Diharapkan melalui simulasi ini masing-masing pihak siap dan memahami tanggungjawabnya sehingga ketika hari pelaksanaan UNBK riil tidak ditemui kendala yang bersifat teknis.

Waka Kurikulum MAN 2 Mukomuko, Yosi Fitri, S.Pd menyatakan bahwa anak didiknya, sudah siap untuk mengikuti simulasi. "persiapan perangkat sudah diselesaikan dengan baik oleh Proktor dan teknisi. Siswa kelas XII IPA dan IPS juga telah siap menghadapi simulasi ini," Ujar Yosi.

Sebagai waka kurikulum, yosi telah berusaha untuk mengkondisikan siswa agar siap secara mental dan fisik. Pendekatan personal kepada siswa yang dianggap perlu pendampingan khusus. "Bekerjasama dengan waka kesiswaan dan guru BK, kita telah melakukan pendekatan kepada siswa yang selama ini dianggap perlu dilakukan pendekatan khusus. Dan Alhamdulillah semua siswa bisa melaksanakan simulasi dengan lancar di hari pertama ini." tambah Yosi.

Hari pertama simulasi ini, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Inggris. Menurut Guru Mapel Bahasa Inggris MAN 2 Mukomuko, Diana Sari, M.Pd peserta didik sudah dilatih untuk menjawab soial soal pilihan ganda dan listening. "Persiapan UNBK bahasa Inggris insyaa Allah sudah matang. Kita hanya berharap, semua peserta didik bisa menjawab soal dengan baik," Ujar Diana.

Sementara itu, secara terpisah Kepala MAN 2 Mukomuko Drs. Arman, M.Pd menyatakan kebanggaannya atas pelaksanaan UNBK tahun ketiga ini. "Secara teknis, kami menyatakan siap melaksanakan semua ujian berbasis komputer, mulai dari UAMBN, UMBK, UNBK dan penilaian akhir semester. Kerjasama semua pihak adalah kunci dari semua kelancaran ini." Pungkas Arman. (AR)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA