Bengkulu Tengah (Inmas) - Jum’at (18/03/2020), sesuai dengan Surat Edaran dengan nomor B-2241/Kw.07.1/PP.00/03/2020 disebutkan bahwa siswa-siswi madrasah diharapkan untuk belajar dirumah masing-masing.mengingat sekarang perkembangan virus yang terjadi masih menunjukan gejala yang mengkhawatirkan.
Sesuai dengan intruksi yang ada pada selasa (17/03) minggu kemarin, Kepala Madarsah Ningsih Fahruddin, M.Pd langsung mengadakan rapat dengan dewan guru, staf dan mengambil tindakan dengan mengintruksikan semua siswa-siswi untuk belajar dirumah sampai waktu yang ditentukan.
Tapi kegiatan belajar mengajar akan terus dilakukan dengan sistem online seperti membuat grub Mesengger dari Facebook. Karena aplikasi messenger lebih efektif digunakan mengingat aplikasi ini gratis untuk digunakan , sehingga setiap siswa juga bisa mengaksesnya dan bisa lebih memudahkan guru-guru untuk memamantau siswa.
“Dirumahkan itu bukan berarti diliburkan, karena pihak sekolah diwajibkan memberikan materi pelajaran jarak jauh, agar anak didik tetap terus dapat belajar mendiri dengan system online dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi sekarang ini ”, ungkap Ningsih Fahruddin
Sebelum libur, guru-guru juga sudah membekali siswa dengan mataeri-materi pejelasan yang diperlukan siswa-siswi untuk belajar sehingga mempermudah untuk siswa memahaminya. Namun jika ada yang tidak dimengerti maka siswa boleh berdiskusi dnegan guru yang bersangkutan melalui grup yang sudah dibuat sehingga kegiatan belajar siswapun bisa terkontrol oleh guru.
Selama dirumah orang tua diwajibkan untuk membantu membimbing anaknya untuk mengawasi kegiatan anak-anak untuk belajar dan memantau anak-anak untuk terus didalam rumah dan tidak bepergian yang sifatnya tidak penting.(winda)
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
Sikapi Covid-19, MTsN 2 Benteng Lakukan KBM di Rumah dengan Sistem Online
- Selasa, 7 April 2020 | 00:00 WIB