Pendidikan Madrasah

Sidak Rutin, Kepala Kankemenag BS Ingin Madrasah Lebih Baik

Bengkulu Selatan (Inmas), Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Selatan H.Arsan S Ibrahim.M.HI saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan Sidak (Inspeksi Mendadak) pada Madrasah.

Disampaikannya bahwa ini dilakukan agar mendapatkan kondisi rill Madrasah yang ada di Kemenag Bengkulu Selatan.

Senin (20/11) Kemenag BS mengadakan sidak di MTSN 1. Hadir pukul 07.10 WIB H.Arsan menjadi Pembina Upacara dan memberikan motivasi kepada siswa/i MTSN 1. Dalam amanatnya H.Arsan mengharapkan agar Siswa/i MTSN dapat sungguh-sungguh dalam belajar, kendala kekurangan dana dan jarak tempuh menuju madrasah hendaknya tidak menjadi penghalang bagi tekad yang kuat untuk maju.

"Alhamdulillah anak-anak tinggal di kota, saya dulu seusia kalian harus menempuh jarak yang cukup jauh 4 km, untuk sampai ke sekolah, bukan dengan bersepeda atau motor, tapi berjalan kaki, Alhamdulillah sekarang saya bisa seperti sekarang, jadi teruslah bersemangat," ungkap H.Arsan.

Selanjutnya H.Arsan juga meminta kepada Madrasah sekabupaten BS dapat memulai aktifitas pagi dengan 4 hal yaitu,  menyuarakan yel-yel Madrasah agar siswa dapat lebih bersemangat, berdoa sebagai permulaan aktifitas, membaca surah pendek sebagai perbendaharaan hafalan dan memperhatikan kebersihan sebelum memulai belajar. Selain 4 hal tersebut Ka.Kan Kemenag juga menyinggung pentingnya disiplin waktu dalam menjalankan aktivutas.

"Kita harus punya manajemen waktu, sehingga kita dapat sampai ditempat kerja tepat waktu bahkan lebih awal, sehingga permulaan hari dapat diawali dengan semangat, waktu itu berharga dan tak bisa lagi kembali, jadi manfaatkan semaksimal mungkin" terang H.Arsan.

Selanjutnya H.Arsan juga mengingatkan agar madrasah dapat segera berbenah baik dari segi kebersihan,kerapihan dan proses belajar mengajar.

"Kedepan Madrasah harus tampil lebih bersih dan rapi, ini perlu kepedulian dari kita semua, penampilan yang pertama akan menjadi penilaian" ungkap H.Arsan. H.Arsan juga mengharapkan kedepan tidak ada lagi lulusan madrasah yang tidak bisa membaca Al-Quran. "Semua lulusan kita harus bisa  baca Al-Quran," pungkas H.Arsan. (Dina)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA