Kepahiang (Inmas)- Ibu Winda Rahma, S.Pd I, pendamping program tahfidz putri MAN 1 Kepahiang agendakan muroja’ah mingguan hari ini (Rabu, 18 Maret 2020). Program mingguan ini terjadwal tiap hari jumat.

    Namun, karena adanya surat edaran pencegahan penyebaran covid-19, maka hari terakhir sekolah ini dimanfaatkan agar lebih efektif. Bertempat di ruang guru, siswa duduk melingkar memuroja’ah hapalan juz 30 bersama.

    “Kegiatan Muroja’ah ini sangat diperlukan untuk mengikat hati para santri sebelum melaksanakan tugas mandiri di rumah” Ungkap Ibu Winda. Sangat penting untuk memotivasi siswa menghafal karena tanpa muroja’ah dan setoran harian dikhawatirkan siswa menjadi lalai. Harapan Ibu Winda siswa tetap istiqomah menghapal Al-qur’an di rumah.

    Mimi Aisyah, salah satu siswa yang mengikuti program tahfidz mengaku bila di rumah seringkali kerikat aktivitas harian sehingga menghapal seringkali tidak dapat difokuskan dalam satu waktu. Menanggapi hal itu, Ibu Winda Rahma, S.Pd I juga membuka setoran hapalan secara daring melalui grub sosial media program tahfidz.  Semoga dalam waktu dua pekan dapat dimanfaatkan dengan bijak oleh siswa.

    Selain muroja’ah dan setoran hapalan, Ibu Winda memberikan nasihat kepada siswa terkait pencegahan penyebaran virus, pemanfaatan waktu dan istiqomah menghapal. Agenda ditutup dengan doa bersama, doa robitho pengikat hati antar anggota program.

    Semoga kita terhindar dari covid-19 dan terus diberi kesehatan dan kesempatan menambah amal ibadah. Dengan adanya wabah ini terus mendekatkan kita kepada Allah dengan berserah diri memohon hidayah dan perlindunganNya. -Liza Sudarti, S.Pd.Si