Mukomuko (Humas) - Setelah kurang lebih 2 tahun mengabdi, Ripno bendahara MTsN 2 Mukomuko dipindah tugaskan ke MTsN 6 Mukomuko. Ripno digantikan oleh Mustopa, SHI yang semula adalah bendahara di MTsN 6 Mukomuko.
Pertukaran atau pergantian tempat kerja baik pegawai struktural maupun fungsional biasa terjadi dengan tujuan untuk penyegaran dan peningkatan kinerja pegawai khususnya di Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko.
Acara pisah sambut bendahara MTsN 2 Mukomuko berlangsung di ruang aula madrasah dan dihadiri langsung oleh Kepala madrasah, para Wakil Kepala, pegawai TU, dan dewan guru.
Dalam sambutannya, Ripno menyampaikan bahwa selama bekerja di MTsN 2 Mukomuko ilmu dan pengalaman berharga yang didapat utamanya dalam hal penerapan kedisiplinan.
"Pada kesempatan ini saya ingin meminta maaf apabila selama kurang lebih 2 tahun bekerja di sini banyak tingkah laku dan ucapan yang menyinggung bapak dan ibu sekalian. Juga minta maaf karena masih banyak PR yang belum mampu saya tuntaskan untuk kemajuan madrasah ini. Semoga dengan bendahara yang baru nanti bisa lebih baik lagi," ujar Ripno.
Ripno menambahkan meski secara kelembagaan pihaknya dan keluarga besar MTsN 2 Mukomuko memang berpisah, namun diharapkan silaturami tetap terjalin.
Pada kesempatan yang sama Mustopa, SHI selaku bendahara baru MTsN 2 Mukomuko juga menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutannya.
"Sambutan yang baik, dukungan dan motivasi dari bapak/ibu adalah modal awal untuk saya bekerja di sini.Kita ketahui bersama Mas Ripno ini adalah salah satu bendahara berprestasi. Tentu akan terasa berat jika saya harus mempertahankan bahkan meningkat deretan prestasi yang telah diraihnya. Namun, bimbingan dukungan dan motivasi dari bapak/ibu sangat saya harapkan agar saya dapat bekerja dengan baik," ungkapnya.
Acara pisah sambut diakhiri dengan penyerahan bingkisan dari pihak madrasah kepada Ripno. Kepala madrasah, Sudirman, S.Ag,M.Pd mengucapkan selamat melaksanakan tugas di tempat yang baru kepada masing-masing bendahara.Harapannya keduanya bisa memberikan dampak yang positif dalam peningkatan mutu madrasah. (Muhtohar)