Mukomuko (Inmas) - Kepala MTsN 1 Mukomuko menyambut positif peresmian Bank Sampah Induk (BSI) Alam Lestari oleh Bupati Mukomuko Choirul Huda. Selasa, (18/2/2020) dikecamatan Ipuh. Pembangunan BSI yang terletak di desa Pulai payung itu, dinilai baik untuk mengendalikan dan mengelola sampah masyarakat khusunya di kecamatan Ipuh.
Kamad MTsN 1 MM Muliyadi mengaku senang dengan keberadaan bank sampah Induk (BSI) Alam Lestari yang baru saja diresmikan tersebut, karena untuk madrasah sendiri biasanya mengelola sampah dengan membakar. Namun saat ini, pihaknya akan memprogramkan sampah bisa diserahkan melalui Bank Sampah.
“Untuk sampah dilingkungan madrasah biasanya berasal dari daun pohon yang gugur, kertas yang biasa kita pakai, bungkus jajanan siswa dan juga mungkin sedikit dari kantin. Karenanya kedepan kita akan intruksikan ke petugas kebersihan madrasah untuk mengumpulkan sampah tersebut dan akan kita setorkan ke Bank Sampah Induk yang telah ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Suwarto Selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup mengatakan ide pembuatan bank sampah ini berawal dari banyaknya sampah yang tidak terkelola dengan baik dilingkungan masyarakat, selama ini telah disediakan bak pembuangan sampah. Tetapi ternyata tidak cukup mampu mengatasi masalah sampah, mengingat keberadaan pasar Pulai Payung yang tepat berada di tengah kecamatan Ipuh membuat sampah menumpuk dan kurang terkelola.
“Sekarang kita coba dengan membuat Bank Sampah dengan harapan sampah akan dikelola dengan baik, kita akan pisahkan sampah organik dan an organik, kabar baiknya bagi sampah sampah tersebut bisa menjadi uang bagi penyetor sampah itu sendiri,” jelas Suwarto.
Hadir dalam acara peresmian, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko Wisnu Hadi, Kepala Desa Kecamatan Ipuh, camat Kecamatan Ipuh, Tokoh masyarakat dan seluruh pimpinan Instansi yang ada dikecamatan Ipuh, serta ikut juga pembina OSIM, Ketua OSIM dan lima orang anggota OSIM MTsN 1 Mukomuko.(Remol)