Bengkulu (Informasi dan Humas) 29/9- Koordinator Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah, Dahler Rambe, S.Ag, M.Pd didampingi Pengawas Madrasah Tsnawiyah Dra.Carona Elianur, M.Pd melakukan pengecekan terhadap keluhan masyarakat terhadap gedung yang dimiliki oleh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Karim Kota Titik Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dari hasil pengecekan dilapangan, apa yang dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya dewan guru dan siswa MTs Al Karim ini memang benar, karena kondisi gedung yang terbuat dari dinding papan, lantai tanah bercampur koral atap seng, dan sebagaian merupakan seng bekas ini sangat memprihatinkan.
Dari jumlah siswa sebanyak 64 orang secara bergantian mereka masuk kelas untuk belajar, karena jumlah kelas tidak mencukupi untuk belajar dalam jam yang bersamaan. Oleh karenanya mereka harus antrian alias bergantian untuk masuk kelas mengikuti pelajaran setiap harinya.
Kondisi seperti ini menurut pengawai yang berkunjung ke madrasah Tsanawiyah Al Karim ini perlu mendapat perhatian oleh semua pihak, khususnya diharapkan perhatian dari pihak Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu agar tahun depan dapat dianggarkan untuk pembangunan Ruang Kegiatan Belajar (RKB) yang sampai saat ini belum ada sintuhan bantuan dari pemerintah.
Dijelaskan oleh Korwas PAI Dialer Rambe, bangunan gedung seadanya yang dimiliki oleh MTs Al Karim ini merupakan bantuan dan swadaya masyarakat setempat dan sumbangan wali murid, belum ada bantuan dari pemerintah, baik pemerintah daerah, maupun dari Kementerian Agama. Masyarakat sangat mendukung keberadaan MTs Al Karim ini.
Menyikapi permasalahan yang dihadapi oleh MTs Al Karim ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH telah memerintahkan kepada Kepala Seksi Pendidikan Islam untuk memasukan usulan skala perioritas pada tahun anggran 2015 nanti. "Mudah-mudahan usulan kita yang sudah masuk di dalam RKA-K/L tahun anggaran 2015 nanti dikabulkan oleh Kementerian Agama pusat," ujarnya.
Penulis : Guntur/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
