Pendidikan Madrasah

Pembekalan Penyusunan Soal Ujian Semester, Ka. Kan Kemenag BU Harap Output Madrasah Berkualitas

Bengkulu Utara (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara (BU), melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Sie. Penmad), selenggarakan kegiatan Pembekalan Penyusunan Soal Ujian Madrasah (UM) Tahun 2021, bertempat di Aula Madrasah Aliyah Negeri 1 BU, beberapa waktu lalu.

Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Seksi (Kasi) Penmad Kemenag Kabupaten BU, Chairil Anwar, S.Pd, dan ditutup secara resmi oleh Ka. Kan Kemenag Kabupaten BU, Drs. H. Ajamalus, MH., itu serta dihadiri oleh segenap Ka. Madrasah, baik Negeri maupun swasta, dalam ruang lingkup kerja Kemenag Kabupaten BU, juga para Pengawas Madrasah.

Dikesempatan tersebut, Kasi Penmad, Chairil Anwar, S.Pd, berpesan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan itu, dengan sebaik-baiknya, dan dapat mempedomani hasil-hasilnya.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrohmaanirrohim, kegiatan Pembekalan Penyusunan Soal UM, Tahun 2021, saya nyatakan dibuka secara resmi,” ungkapnya.

Disisi lain, pada giat penutupannya, Ka. Kan Kemenag Kabupaten BU, Drs. H. Ajamalus, MH, mengemukakan bahwa dari materi-materi yang telah disampaikan oleh para Nara Sumber, agar kiranya dapat dijadikan landasan atau dasar guna dikemas sedemikian rupa terhadap soal-soal yang akan diuji pada anak-anak,

“Kita menginginkan adanya output madrasah kita berkualitas, baik dimasa dia menyelesaikan ujian semesternya, maupun ujian akhirnya,” ujarnya.

Selanjutnya, kepada dewan guru, Ka.Kan Kemenag BU, berharap dalam memberikan tugas kepada anak-anak, harus diukur dengan kemampuan dan fasilitas yang dimilikinya,

“Saya memahami betul psikologi anak-anak itu. Pada satu sisi dia harus menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh gurunya, tapi pada sisi lain, juga harus memiliki fasilitasnya,” ujarnya lagi.

Kemudian, Ka. Kan Kemenag BU, juga menyampaikan bahwa dengan telah diterapkannya sistem daring atau tidak melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka oleh Pemerintah, yang bertujuan untuk menjaga kesehatan anak, justru membuat anak lebih tertekan psikologinya,

“Lebih baik dia sakit fisiknya, daripada sakit mentalnya. Ini betul-betul harus dipahami dan dipertimbangkan oleh para Kamad dan dewan guru dalam memberikan tugas, dimasa Pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.

Kini, masih menurut Ka. Kan Kemenag BU, kita patut bersyukur dengan telah diperbolehkannya KBM secara tatap muka meski masih dalam skala terbatas, yaitu dengan menambah jam dan lokal, serta lain sebagainya,

“Mudah-mudahan ini bisa berlanjut, dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan,” harapnya.

Akhirnya, Ka.Kan Kemenag BU menyampaikan ucapan terima kasih, baik kepada para nara sumber yang telah memberikan pembekalan dalam penulisan soal Ujian Madrasah, dan kepada para peserta yang telah berkenan datang meski dari jauh, serta dalam situasi serba terbatas. Terbatas waktunya, juga terbatas fasilitasnya,

“Dengan keterbatasan ini, saya berharap tidak mengurangi semangat untuk melaksanakan pengabdian sebagai guru dalam rangka mendidik anak bangsa, khususnya di Madrasah kita masing-masing,” pungkasnya. {Erfin Bastary}


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA