Mukomuko (Humas) - 2 September 2020 peserta didik MAN 2 Mukomuko yang lulus pada tahun pelajaran 2019/2020 mulai mengambil ijazah dan SHUAMBN di ruang Tata Usaha MAN 2 Mukomuko. Pengambilan berkas berkas kelulusan ini dilakukan dengan tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.

Menurut Kepala MAN 2 Mukomuko, Daswan Cildra Awal, M.Pd hal ini dilakukan sesuai  dengan instruksi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. Oleh karenanya, siswa yang akan mengambil ijazah dan SHUAMBN diwajibkan menggunakan masker dan menjaga jarak. Pelayanan juga dibatasi hanya 2 siswa yang berada di ruang Tata Usaha untuk menyelesaikan urusan administrasi.

"Kita membatasi hanya 2 siswa yang menyelesaiakan cap tiga jari, penandatanganan dan pengambilan ijazah serta SHUAMBN" ujar Daswan.

Mengingat adanya Pergub Nomor 22 tahun 2020 tentang penggunaan masker, ini juga menjadi dasar MAN 2 Mukomuko mewajibkan peserta didiknya untuk menggunakan masker. "Sesuai dengan Pergub 22 tahun 2020 maka siswa dan siapapun yang memiliki kepentingan di MAN 2 Mukomuko, kita wajibkan menggunakan masker." Lanjut Daswan.

Dalam pelaksanaannya, Daswan megharapkan petugas selalu mengingatkan siswa yang akan mengambil ijazah untuk selalu menggunakan masker serta handsanitiaer sebelum dan sesudah mengambil ijazah.

Petugas yang melayani pengambilan ijazah di MAN 2 Mukomuko adalah Ishaq, Pengadministrasi Pada MAN 2 Mukomuko senantiasa mengintakan siswa untuk mematuhi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah. "Kita selalu mengingatkan siswa untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Siswa yag tidak memakai masker, dilarang masuk lingkungan sekolah" Ujar Ishaq.

Tahun ini, tingkat kelulusan MAN 2 Mukomuko mencapai 100% sesuai dengan yang diharapkan. "Dan tentu saja kita berharap, lulusan tahun ini bisa membuktikan bahwa mereka memang layak lulus dengan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi" tutup Daswan. (AR)