Lebong (Inmas) - memasuki tahun ajaran baru  guru Kepala Sekolah orang tua dan siswa harus berdiskusi bersama untuk mengevaluasi pelaksanaan belajar dari rumah terutama tentang hal apa yang perlu di lanjutkan dan apa yang harus di ubah demikian di katakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Drs. H. Ajamalus MH saat mematau kesiapan guru dalam melaksanakan tahun ajaran baru saat new normal di Madarsah Ibtidaiah swasta Lebong Tambang pada Senin, (13/07).

“Sangat penting untuk di lakukan antara guru orang tua dan anak berkomunikasi tentang situasi yang berubah, tanyakan kepada mereka apa yang membuat mereka bersemangat dalam belajar? Apa yang bermanfaat dan dapat di kembangkan dalam proses belajar mereka? Sebab suara anak bisa menjadi pembauran penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang di rancang oleh guru, siswalah yang menjadi muara keberhasilan pembelajaran,” ujar H. Ajamalus

Ia menjelaskan bahwa guru dan orang tua perlu menciptakan kesadaran dan pemahaman tentang arti belajar di masa New Normal, mereka harus menydari bahwa resiko penularan virus membuat siswa lebih waspada dengan protokol kesehatan harus menjadi bagian pembiasaan sehari-hari yang di lakukan siswa.

Sementara itu Kepala MIS Lebong Tambang Herni Wati mengatakan bahwa Sekarang guru mulai terbiasa memanfaatkan berbagai aplikasi untuk pembelajaran seperti Zoom, Google Clasroom, wbex dan sejenisnya yang terpenting dari belajar jarak jauh ini bukan hanya penggunaan teknologi bayak hal yang lebih penting dalam menyiapkan proses belajar sekalipun dalam jarak jauh.

“Semua guru dan siswa kemampuanya sudah barang tentu tidaklah sama guru juga perlu di latih merancang pembelajaran jarak jauh yang mengkombinasikan tatap muka di kelas dan pembelajaran daring, dan siswa pun harus di bantu agar dapat mengakses pembelajaran dengan segala keterbatasanya,'' demikian Herni Wati. (Bibin)