Bengkulu (Informasi dan Humas) 16/12- Masih ingat para pembaca Portal Website Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, sedikit musibah yang melanda di salah satu Madrasah Ibtidaiyah Negeri MIN Desa Talang Empat Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dimana salah satu Degung belajar siswa yang persisi berada di pingiran anak sungai Bengkulu terjadi Erosi dan lonsor akibat kikisan air sungai tersebut. Pada saat ini kondisi lonsor tersebut sudah semakin parah. Namun yang sedikit memilukan hati adalah, Gedung belajar tersebut pada saat musim hujan tidak dapat di gunakan sebagai sarana belajar.

“Kalau musim hujan seperti ini, dua buah ruangan kelas yang terdapat pada satu Gedung tersebut tidak dapat digunakan belajar, karena terjadi banjir. Kalau banjir datang, Lantai Gedung tersebut penuh dengan lumpur, sehingga sangat mengganggu kegiatan belajar para siswa”, ujar Kepala MIN Rahman Umar, S. Pd. I, M. Pd, ketika ditemui kemaren siang Selasa 15/12 pada pukul 10.30 Wib.

Selain penuh lumpur, kedua ruangan tersebut meja korsi nya juga penuh dengan lumpur. Kalau sudah seperti ini aktifitas belajar siswa terganggu, “ya sebelum belajar kita bersih-bersih dulu”, tambah Rahman. Harapan Rahman Segera dapat dibangun pelapis tebing dan pembatas air sehingga ketika banjir datang tidak lagi digenangi air, tambahnya.

Penulis : Guntur **
Redaktur: H.Nopian Gustari