Pendidikan Madrasah

MTsN 2 Mukomuko Adakan Rapat Komite Bersama Dewan Guru

Bengkulu (Humas) - MTsN 2 Mukomuko menggelar rapat komite madrasah bersama dewan guru. Rapat tesebut diadakan guna membahas teknis pengisian dan pembagian raport, agenda akreditasi madrasah serta program kerja kepala madrsasah. Rapat yang diadakan di ruang aula itu dihadiri oleh Gunawan selaku ketua komite, dan dua orang anggota.

Dalam pengantarnya, Muhsinun,M.Pd.I selaku kepala madrasah menyampaikan peran aktif komite madrasah sangat dibutuhkan untuk kemajuan madrasah.

Kamad melanjutkan bahwa pihak madrasah selalu berupaya memunculkan inovasi pembelajaran selama pandemi global saat ini.

"Munculnya inovasi-inovasi baru di bidang pendidikan merupakan tantangan tersendiri bagi kita semua. Harus ada gagasan-gagasan baru dalam penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di masa pandemi ini agar siswa bisa tetap maksimal dalam menyerap ilmu pengetahuan.

Menanggapi hal tersebut, berharap agar semua tujuan tersebut bisa tercapai dengan baik komite madrasah mengajak semua pihak harus bekerja sama. Selain itu, M. Ridwan salah satu anggota komite madrasah yang beprofesi sebagai tenaga kesehatan pada kesempatan tersebut menyampaikan imbauannya agar madrasah kembali memperketat protokol kesehatan.

"Tolong kepada bapak/ibu guru untuk mengawasi anak-anak kita dan memastikan mereka mematuhi protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Pakai masker yang benar, jangan didagu. Hindari kerumunan dan sesering mungkin mencuci tangan atau memakai handsanitizer, " imbuhnya.

Rapat berlanjut membahas mekanisme pengisian raport yang disepakati masih menggunakan aplikasi raport digital (ARD). Adapun mekanisme pembagian raport setiap siswa akan dikirim file pdf raport melalu WA grup dan akan dicetak secara bertahap.

Pembahasan berlanjut mengenai pembentukan tim akreditasi ulang madrasah 2021 yang agendanya akan dilaksanakan pada kisaran bulan Agustus sampai Oktober melalui sistem online.

"Untuk akreditasi tahun ini bapak/ibu yang sudah terpilih menjadi panitia atau tim akreditasi kami harapkan dapat bekerja maksimal mengingat akreditasi tahun ini semuanya menggunakan sistem online baik pendaftaran maupun pelaporannya," pungkas Muhsinun. (mt)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA