Bengkulu Tengah (Inmas) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kabupaten Bengkulu Tengah melaksanakan kegiatan simulasi Asesmen Kompentensi Minimum (AKM) yang diselengarakan di gedung Laboratorium komputer MTsN 1 Kab. Bengkulu Tengah, rabu (04/03). Dalam simulasi tersebut guru-guru mengerjakan soal AKM yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Soal AKM sebagian berupa soal literasi dan numerasi.
    
Saat ditemui kesempatan tersebut, Kepala MTsN 1 Kab. Bengkulu Tengah Ahmad Ahyan, M.Pd mengatakan mereka mewajibkan para guru untuk mengikuti AKM. AKM adalah kompetensi yang benar-benar minimum dimana kita bisa memetakan sekolah-sekolah dan daerah-daerah berdasarkan kompentensi minimum. Kompetensi minimum ini kompetensi dasar yang dibutuhkan murid untuk bisa belajar apa pun materinya dan juga untuk bisa belajar apa pun mata pelajarannya.  
   
“Tujuannya untuk memperkenalkan bentuk soal AKM, tidak hanya untuk siswa tapi juga untuk guru. Dilakukannya ujicoba AKM, karena kemungkinan gambaran penilaian pengganti UNBK ditahun mendatang, dalam ujicoba AKM terdapat dua model soal yaitu literasi dan numerasi. Dalam soal AKM juga terdapat survei karakter “, jelas Ahmad Ahyan. (yoga)