Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/6- Seluruh dewa guru MTs. Baitul Makmur Curup mengadakan rapat kenaikan kelas siswa. Rapat yang dilaksanakan pukul 10.00 di MTs. Baitul Makmur Curup ini membahas mengenai hasil ujian siswa seerta pertimbangan dari sleuruh dewan guru yang mengajar di MTs. Baitul Makmur Curup.
Dalam rapat ini kepala MTs. Baitul Makmur Curup menyampaikan kembali mengenai tujuan umum dan khusus madrasah.Mendidik kader-kader agama dan bangsa yang lurus aqidahnya, benar ibadahnya, mulia akhlaqnya, optimal kapasitas intelektualnya, bugar badannya, sistematis fikroh/pola fikirannya, cekatan cara kerjanya serta tinggi kepedulian sosialnya dengan izin Allah SWT.Mendidik dan membina siswa agar mempunyai ilmu agama yang amaliah.Mendidik dan mengajar siswa agar mempunyai ilmu pengetahuan umum dan keintelektualnya yang dilandasi keimanan.Mendidik dan membina siswa agar mempunyai ketrampilan sebagai bekal kemandirian hidup di masyarakat.Mendidik siswa untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi. Mendidik siswa untuk menjadi pemimpin yang bertanggung jawab
Penetapan kenaikan kelas siswa dilakukan melalui rapat dewan guru di sekolah. Bukti fisik bahwa guru telah melakukan rapat dewan guru adalah berita acara rapat penetapan kenaikan kelas pada akhir tahun pelajaran dan disertai daftar hadir peserta rapat. “kita harus menilai secara objektif mengenai hasil ujian serta tatatertib kita” ungkap H. Usep Saepudin, S.A.g. M.Pd di awal sambutannya.
Dalam hal ini Efzuarni, S.Ag wakil kepala bidang kurikulum menyampaikanregulasi dan aturan tingkat satuan pendidikan maka kriteria kenaikan kelas adalah:Siswa sudah menuntaskan seluruh standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) sesuai Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan, ketuntasan SK dan KD sesuai dengan nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) masing-masing mata pelajaran, siswa dapat naik kelas jika ada mata pelajaran yang belum tuntas tidak lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran,memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok mata pelajaran : agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan, estetika dan jasmani, olah raga dan kesehatan danKehadiran siswa dalam hari efektif belajar ( disesuaikan sekolah masing-masing).
“Proses kenaikan kelas tidak hanya memperhitungkan nilai akademis. Kehadiran siswa di sekolah, sikap dan tingkah laku serta budi pekerti siswa akan menentukan naik atau tidak seorang siswa” tegas Meri Susiyanti, S.Pd.I Wakil Kepala Bidang Kesiswaaan
Penulis : Humas MTs/C **
Redatkur: H.Nopian Gustari
