CURUP (HUMAS) – MTs BM Curup melakuan Penataan tanaman yang ada di BMC. Program ini bertujuan untuk mensinergikan program Pemda Rejang Lebong yakni menjadikan Masjid Agung Baitul Makmur Curup sebagai salah satu destinasi wisata religius.
Kamad MTs BM Curup Efzuarni, S.Ag, M.Pd mengatakan, untuk merealisasikan program tersebut, pihaknya akan melakukan Green Madrasah yang nantinya 75 persen dari madrasah akan dihijaukan dengan tanaman dan tumbuhan.
‘’Letak demografis Madrasah yang berada ditengah pusat kota 100 meter dari Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Rejang Lebong (RL), serta berada satu komplek dengan Masjid Agung Baitul Makmur Curup. Secara tidak langsung BMC menjadi salah satu cerminan wajah pendidikan yang ada di RL. Karenanya kita akan programkan untuk mempercantik kawasan ini,’’ ungkapnya.
Selain itu dikatakan Kamad, pemasangan selogan serta dan ajakan untuk menjaga kebersihan lingkungan dipasang disekitaran lingkungan madrasah dan komplek masjid. Mengingat banyaknya masyarakat yang melaksanakan ibadah di masjid serta demi kenyamanan jama’ah yang akan beribdah.
‘’Program yang melibatkan seluruh civitas akademik yang ada di BMC ini menjadi salah satu bagian dari kurikulum pendidikan yang mengajarkan santri dan seluruh civitas akademisi yang ada di lingkungan BMC untuk bertanggung jawab, menjaga lingkungan, menjaga, merawat dan mengembangakan semua yang telah ada di BMC,’’ harap Kamad.
Program yang dimotori Ka. BM Curup ini mampu mengubah banyak wajah BMC yang sudah mengalami banyak perubahan, disetiap pojok bagaian depan belakang serta sampign gedung pun sudah mulai tertata dengan penghijauan dengan bunga maupun tanaman lainnya yang merupakan kreativitas santri dan guru pembimbing yang ada di BMC.
“Saya berkeyakinan dengan lingkungan yang baik dan bersih serta nyaman akan menjadi salah satu factor pendukung kegiatan belajar mengajar (KBM) yang ada di BMC untuk menjadi lebih baik” harap Efzuarni kepada Reka Harmastuti, S.Pd guru ilmu pengetahuan alam (IPA) sekaligus koordinator BMC Go Green 2020.
Senada dengan harapan kepala Madrasah (Kamad) reka juga meminta dukungan dari seluruh pihak yang ada serta sumbangsi ide serta saran untuk menjadikan program ini menjadi lebih baik dan lebih cepat. “Semoga program ini terwujud,’’ demikian Reka.(***)