Mukomuko (Humas) - - - Jum’at (16/02/2024) Siswa kelas VI MIN 4 Mukomuko menerapkan pengunaan platform digital pembelajaran “Jelajah Ilmu”.
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, perkembangan teknologi juga semakin maju dan memasuki era digital dimana semua informasi dapat dengan mudah dan cepat untuk diperoleh dan disebarluaskan. Guru digital dan peserta didik digital adalah istilah yang merujuk pada penggunaan teknologi digital dalam proses belajar-mengajar.
Guru dan peserta didik dapat menggunakan platform digital dengan bijak dan tepat guna untuk mendukung peningkatan literasi digital dalam perkembangan belajar di abad 21. Guru digital harus mampu menempatkan dirinya sebagai seorang fasilitator yang membuka kesempatan pada peserta didik untuk dapat belajar di mana saja, kapan saja dan dari berbagai sumber pembelajaran digital. Sementara itu, peserta didik digital adalah peserta didik yang mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman dengan bijak untuk memaksimalkan potensi dan perkembangan dirinya.
Jelajah Ilmu merupakan sebuah platform LMS pembelajaran terlengkap dan terbaik untuk sekolah, menawarkan solusi pendidikan yang komprehensif yang dapat dimanfaatkan bagi pelaku pendidikan mulai dari Kepala Sekolah, Guru, Peserta Didik hingga Orang Tua. Jelajah Ilmu Academy program Acer For Education yang berfokus pada perwujudan transformasi digital pendidikan di Indonesia.
Pada kegiatan pembelajaran Matematika kali ini siswa kelas VI didampingi oleh Ibu Marlina, S.Pd. dan Ibu Eta Yarni, S.Pd, Gr. Setiap peserta didik dapat mengakses platform jelajah ilmu dengan memasukan email dan paswoord yang sudah tersedia di papan tulis dan peserta didik dapat mengakses e-book, lembar ujian, soal latihan dan diskusi obrolan grup di laman tersebut.
Tentunya Kepala Madrasah Ibu Masita Harahap, S,Pd sangat mendukung dengan adanya pengembangan digital dan penerapan teknologi digital berbasis platform ini, walaupun mengalami hambatan seperti sinyal yang kurang memadai. Namun, semangat guru untuk mengembangkan dan mempelajari media dan alat pembelajaran dapat diacungi jempol.
Pembelajaran diera digital ini memungkinkan peserta didik mampu memperoleh informasi dari berbagai penjuru dunia dengan cepat dan mudah. Pada pembelajaran era digital ini telah menggeser pembelajaran yang dahulu berpusat pada guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered). Pada era digital ini guru bukan lagi menjadi satu-satunya sumber belajar melainkan sebagai fasilitator yang membimbing dan mengarahkan peserta didik di kelas.