Kota Bengkulu (inmas) 20/06-Menjelang pembagian raport semester genap tahun pelajaran 2018/2019, seluruh guru kelas maupun guru bidang studi Madrasah Ibtidaiyah Negeri ( MIN ) 2 Kota Bengkulu, selama kurang dari satu minggu disibukan dengan pengisian Raport Digital ( ARD ) hingga tuntas pada hari ini Kamis tanggal 20 Juni 2019.
Adapun Aplikasi Raport Digital (ARD) ini memuat informasi tentang jumlah guru, jumlah siswa, jumlah rombel dan ektrakulikuler yang ada di MIN 2 Kota Bengkulu.
Kepala MIN 2 Kota Bengkulu, Zinatul Hayati,S.Ag. melalui operator madrasah, Andri dan Wakamad, Mirzani mengatakan dalam pengimplementasian ARD ini akan dibagi menjadi dua Akun yaitu akun Operator Madrasah dan akun guru masing masing.
Selaku Operator MIN 2 Kota Bengkulu Andri menjelaskan “Akun operator madrasah memiliki tugas untuk melakukan konfigurasi terkait dengan data madrasah, mata pelajaran, guru, siswa, dan rombongan belajar”. Konfigurasi terkait guru sekaligus sebagai langkah untuk membuatkan akun guru.Ujarnya.
“Sedang akun guru berperan dalam melakukan konfigurasi bobot dan KKM mapel yang diampu, entri nilai harian hingga nilai akhir untuk per siswa dan permapel yang diajarnya. Akun guru dibuatkan oleh operator madrasah masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakamad Mirzani mengatakan, Alhamdulillah Pengisian Raport Digital yang berbasis Aplikasi Komputer bisa diselesaikan tepat waktunya sehingga raport dapat dicetak dan dibagikan kepada siswa pada hari jum’at 21 Juni 2019.
“Alhamdulillah semua guru bisa menyelesaikan pengisian Raport tepat waktunya. Walaupun aplikasi ini merupakan aplikasi baru, sehingga kamipun dalam pengisianya masih belajar, saling memberi tahu sesama guru, saling berbagi ilmu, dan hebatnya ARD ini bisa menciptakan suasana kekompakan, kekeluargaan, dan kerjasama ” Ujarnya.
Lebih lanjut Mirzani mengatakan” Saya mengapresiasi teman teman seprofesi yang keingin tahuannya terhadap Aplikasi ARD ini sangat besar, ini terbukti semua guru tidak kenal lelah siang bahkan sampai lembur malam hari, yang tidak bisa atau belum paham dia bertanya kepada guru yang sudah paham. Intinya dalam pengisian ARD itu, bukan tidak bisa lantas menyerah. Tapi terus semangat belajar “. Pungkasnya.(Ridwan/Popi)