Kota Bengkulu (Humas)- Pendaftar membeludak dihari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MAN 1 Model Kota Bengkulu. Pendaftaran PPDB MAN 1 Model Kota Bengkulu dibuka tanggal 1 s/d 30 April 2021. Jurusan yang dibuka adalah Jurusan Agama, Jurusan Bahasa, Jurusan IPA dan Jurusan IPS dan Boarding school program keagamaan ( Pondok Pesantren)
Sedangkan jalur yang dibuka (reguler, prestasi dan pondok pesantren). Jalur yang diterima reguler harus melampirkan piagam/sertifikat akademik & non akademik minimal tingkat provinsi jika ada. Jalur prestasi melampirkan surat keterangan/piagam, juara umum atau juara kelas minimal 2 semester pada tingkat SMP/MTS. Sedangkan jalur Boarding School Progam Keagamaan melampirkan piagam prestasi tingkat kota, Provinsi, Nasional dan Internasional(jika ada), seperti MTQ, MHQ, MFQ dan MSQ.
Waka Bidang Humas MAN 1 Kota Bengkulu ustad H. Julisman, M. Pd.I mengatakan bahwa “Pada hari pertama dibuka tanggal 01 April 2021 sudah terdaftar sebanyak 179 orang pendaftar baik dalam Kota Bengkulu maupun dari luar Kota Bengkulu yang dilakukan secara online. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan hari pertama pendaftaran PPDB tahun lalu”.
Terpisah Kepala MAN 1 Model Bengkulu, Ustad Faisal Abdul Aziz,M.Ag mengatakan bahwa "salah satu program unggulan MAN 1 Model tahun ini adalah dibukanya program Pondok Pesantren bagi siswa laki-laki dan akan di asramakan di komplek MAN 1 Model Kota Bengkulu dengan pembina dan pengasuh yang sudah berpengalaman dan ahli di bidangnya, karena boarding School atau pondok pesantren ini masih baru bagi MAN 1 Model Bengkulu , maka pihak Madrasah selalu berkomunikasi dan berdiskusi dengan pihak-pihak yang terkait terutama Kementerian Agama, sebagai Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Model Kota Bengkulu mengajak kepada seluruh panitia PPDB selalu bersinergi, solid dan selektif mencari peserta didik baru dan kita berupaya dan berdoa semoga Outputnya nanti menjadi generasi yang berakhlakul karimah, cerdas, kreatif, inovatif, kompetitif, peduli lingkungan yang berlandaskan IMTAQ dan IPTEK”, ucapnya.(hmMAN1)