Bengkulu (Informasi dan Humas) 30/7- Sebagai upaya mempererat jalinan silaturahmi antara MAN Ipuh dengan masyarakat sekitar lingkungan sekolah, Keluarga besar MAN Ipuh yang terdiri dari Kepala Sekolah Dewan Guru, staff TU beserta perwakilan siswa di lingkungan MAN Ipuh mengadakan kunjungan safari ramadhan yang dimulai pada hari Khamis 18 Juli 2013 di beberapa Masjid di Kecamatan Ipuh.
Dalam Kunjungan ini dibagi atas 12 tim yang terdiri dari tim I diketuai oleh Kepala MAN Ipuh, tim II diketuai oleh Waka Kurikulum, tim III diketuai oleh Waka kesiswaan, tim IV diketuai oleh Waka Humas, tim V diketuai oleh Waka Sarana dan Prsarana, tim VI diketuai oleh Pembina Osis, tim VII diketuai oleh koordinator keagamaan, tim VIII s/d XII diketuai oleh beberapa walikelas dan pembina keagamaan.
Adapun daerah tujuan safari ramadhan ini yaitu Masjid Darussalam Desa Medan Jaya (tim I), Masjid Nurul Hasnah Desa Tanjung Harapan (tim II), Masjid Habbul Wathan Desa Pulai Payung (tim III), Masjid Quatul Ummah Desa Pulai Payung (tim IV), Masjid Jamik Annur Desa Pulai Payung (tim V), Masjid Muhajirin Desa Pulau Baru (tim VI), Masjid Nurul Ihsan Desa Medan Jaya (tim VII), Masjid Baitul Hamid Desa Pasar Baru (timVIII), Masjid Taqwa Desa Sibak (tim IX), Masjid Nurul Iman Desa Pulau Makmur (tim X), Masjid Mutaqqin Desa Pasar Ipuh (tim XI), Masjid Nurul Islami Desa Mundam Marap (tim XII).
Camat Kecamatan Ipuh Drs.Yusirizal menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kehadiran tim safari ramadhan MAN Ipuh di berbagai Masjid di Kecamatan Ipuh. "Silaturahmi itu penting, Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan kita untuk menjaga silaturahmi. Semoga silaturahmi ini dapat terus dijalin dan terus dapat ditingkatkan," ujarnya.
Camat Ipuh juga menginformasikan saat ini Kecamatan Ipuh memiliki 68 Masjid dan Mushala yang tersebar dibeberapa Desa. Sementara itu Muslim Ansori, MA, salah seorang tokoh Agama di Kecamatan Ipuh mengatakan keberadaan MAN Ipuh di Kecamatan Ipuh telah memberikan dampak positif terhadap perkembangan masyarakat Ipuh diberbagai bidang baik bidang keagamaan maupun seni keagamaan. Tentunya hal ini perlu kita syukuri dengan terus memberikan dukungan terhadap kemajuan MAN Ipuh.
Sementara itu, Kepala MAN Ipuh NURSYAMSIAH, M.Pd mengatakan ada 3 tujuan besar tim safari ramadhan MAN Ipuh yaitu, pertama untuk meningkatkan jalinan silaturahmi yang telah terjalin dengan baik antara MAN dan masyarakat kecamatan Ipuh dan sekitarnya, kedua memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat tentang perkembangan MAN Ipuh, dan ketiga lebih mensi’arkan bulan ramadhan bersama masyarakat Ipuh.
Diterangkanya bahwa saat ini MAN Ipuh makin hari makin berkembang. Saat ini di MAN Ipuh memiliki lebih kurang 300 siswa dan 42 guru dan karyawan yang mendukung kemajuan MAN Ipuh. Tahun ini akan dilaksanakan pembangunan sarana prasarana penunjang kegiatan belajar – mengajar di MAN Ipuh. Hal ini tentu sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat Ipuh.
Lebih lanjut Kepala MAN Ipuh menjelaskan untuk masuk MAN makin hari makin sulit, karena peminatnya semakin banyak dan penerimaannyapun semakin selektif, karena MAN Ipuh tidak lagi sebagai pilihan kedua, melainkan sudah menjadi pilihan pertama, dibuktikan dengan tidak sedikit para juara-juara kelas di SMP/MTs masuk ke MAN Ipuh.
Kepala MAN juga menyampaikan untuk berhasil seseorang anak tidak hanya dapat mengandalkan kemampuan akademik saja. Tetapi juga kemampuan non akademik (soft skill). MAN sangat mendukung kegiatan peningkatan soft skill seperti yang diadakan di Musallah MAN Ipuh ini yaitu pelaksanaan kegiatan Tamyiz.
Di MAN sendiri juga dilaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka peningkatan soft skill seperti seminar kewirausahaan, LDK, dan kegiatan lainnya. Tahun 2015, Indonesia akan menghadapi Asean Community, untuk itu perlu mempersiapkan generasi yang siap bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri. Semua ini tentunya merupakan tanggung jawab bersama buka hanya institusi.
Kemudian Kepala MAN Ipuh juga menyampaikan pesan dari Pemerintah, bahwa pemerintah telah membantu biaya pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak bersekolah karena keterbatasan ekonomi. Karena pemerintah telah menyiapkan bantuan dalam rangka keberlangsungan pendidikan siswa. Untuk tingkat MIN, MTs dan MA disediakan Batuan Siswa Miskin (BSM), sedangkan untuk mahasiswa disediakan beasiswa Bidikmisi. Program ini dilaksanakan pemerintah dalam rangka memberantas kebodohan dan kemiskinan.
Penulis : Pribonson
Editor : H.Nopian Gustari
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
MAN Ipuh Pererat Silaturahmi dengan Safari Ramadhan
- Rabu, 12 Desember 2012 | 12:12 WIB