Bengkulu Selatan (Inmas), Untuk memberikan pemahaman akan penyakit menular bagi generasi muda di Kecamatan Pasar Manna, pada hari Sabtu (18/11) UPT Puskesmas Pasar Manna melakukan dan membuat penyuluhan tentang penyakit menular HIV dan AIDS.
Dalam sosialisasi tersebut para siswa/i dan guru terlihat sangat antusias atas suguhan penyuluhan yang dilakukan. Puskesmas Pasar Manna yang diwakili oleh dr. Astri Lovita dalam pemaparannya dihadapan seluruh siswa/i kelas X dan XI MAN Bengkulu Selatan yang hadir di Aula MAN Bengkulu Selatan, menjelaskan akan tren seks bebas yang mulai merasuki anak muda sekarang ini.
Dokter Astri menjelaskan menjelaskan bahwa tren tersebut merupakan peringkat pertama dalam penyebaran penyakit menular HIV di kota-kota besar. Bahkan sudah mencapai 51,3% peyebaran HIV terjadi akibat hubungan seks bebas dan angka tersebut semakin menanjak dikalangan anak muda dan pekerja.
Lebih lanjut Dokter Astri menjelaskan, selain dari pemakaian narkoba dan seks bebas, HIV juga bisa menular melalui transfusi darah yang tidak steril.
“Pastikan bahwa saat Anda mendonorkan darah ataupun berada dalam kondisi memerlukan transfusi darah bahwa darah tersebut sudah benar-benar steril. Selain itu, wanita hamil penderita AIDS memiliki kemungkinan untuk menularkan HIV kepada janin yang di kandungannya, terdapat bermacam pencegahan asalkan sudah mengetahui dari awal kondisi HIVnya. Sesudah bayi tersebut lahir, ASI dari ibu tersebut adalah hal yang tidak boleh diberikan karena cairan ASI juga bisa menjadi media penyebaran,” ujarnya.
Sedangkan cara penularan HIV, HIV menyebar pada cairan tubuh manusia dan hanya ada tiga cairan tubuh yang rawan membawa HIV, yaitu daerah cairan kelamin dan ASI (Air Susu Ibu). Diseluruh dunia termasuk di Indonesia saat ini, cairan kelamin adalah media penyebab penyebaran HIV terbesar akibat perilaku seks bebas dan darah merupakan media kedua terbesar penyebaran HIV diantara pengguna narkoba.
Astri lebih memperjelas dihadapan para siswa/i MAN Bengkulu Selatan, adapun cara kerja HIV di dalam tubuh manusia, yakni bahwa HIV masuk ke tubuh dan mencari sel-sel CD4 positif, kemudian virus ini masuk ke sel CD4 dan melumpuhkan serta menguasainya dengan cara memperbanyak dirinya di dalam sel CD4 positif ini.
“Jadi, HIV adalah virus yang masuk ke dalam tubuh dan melemahkan sistem kekebalan yang jika terus memburuk akan membawa pengidap HIV pada kondisi AIDS yakni kondisi hilangnya sistem pertahanan tubuh sehingga semua jenis infeksi dapat masuk dan akhirnya mengakibatkan kematian,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Kepala MAN Bengkulu Selatan, Dra. Dwi Sugilarwati, M.Pd, sangat berterima kasih kepada pihak Puskemas Pasar Manna yang sudah meluangkan waktu membuat penyuluhan tentang penyakit menular menular HIV dan AIDS. Dia berharap dengan adanya penyuluhan ini, membuat para siswa/i dapat menghindari dari penyakit menular tersebut. (Diego)
