Kota Bengkulu (Inmas), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bengkulu MAN 2 Kota Bengkulu kembali menggelar Simulasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Berbasis Komputer (UAMBN-BK) kedua.

Adapun Mata pelajaran yang diujikan adalah Al Quran Hadist,  Fiqih dan Sejarah Kebudayaan Islam. Simulasi UAMBN-BK ke-2 di MAN 2 Kota Bengkulu ini menggunakan tiga ruang dengan kapasitas 40 siswa tiap ruangan dan melakukan penjadwalan menggunakan tiga sesi.

Pelaksanaan UAMBN-BK ke-2 tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni dari hari Senin tanggal 18 hingga Rabu tanggal 20 Februari 2019 dan diikuti oleh 285 orang siswa, terdiri dari 169 orang siswa dari Program Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) serta 116 orang siswa dari Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Kepala MAN 2 Kota Bengkulu Karmila mengatakan bahwa kegiatan simulasi UAMBN-BK ke-2 ini wajib dilaksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada saat pelaksanaan UAMBN-BK.

"Simulasi UAMBN-BK wajib dilaksanakan untuk mengantisipasi kendala dan hambatan. Sehingga bisa diperbaiki dan dibenahi kekurangan-kekurangannya. Diharapkan tidak lagi terjadi saat pelaksanaan UAMBN-BK pada pertengahan Maret 2019," ungkap Karmila.

Ditambahkan pula oleh Apip Oktoni, selaku teknisi, bahwa simulasi UAMBN-BK ke-2 di MAN 2 Kota Bengkulu ini sudah disiapkan dengan matang. Agar  siswa tidak kesulitan saat pelaksanaan UAMBN-BK pada pertengahan Maret 2019 ini. Intinya, kegiatan ini sangat penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin saja terjadi saat UAMBN-BK berlangsung.

"Sehubungan dengan akan dilaksanakannya UAMBN-BK pada tahun ini di MAN Kota Bengkulu, saya sudah melakukan persiapan dengan matang agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan pada hari pelaksanaan nantinya. Simulasi pada hari ini menjadi penilaian bagi saya sendiri bahwasanya MAN 2 Kota Bengkulu sudah siap untuk melaksanakan UAMBN-BK," tutupnya. (Popi/ HerwinCahyadi)