Kepahiang (Inmas)- Meski madrasah adalah sekolah yang mengedepankan Pendidikan Agama dalam kurikulumnya, namun hal ini tidak lantas membuat bidang mata pelajaran umum tersisihkan, setidaknya hal ini yang dibuktikan oleh Yudha Jilan Akbar, siswa kelas XI IPA MAN 1 Kepahiang, yang mengikuti Kompetisi Sains Nasional Tingkat Provinsi (KSN-P) Provinsi Bengkulu, Agustus yang lalu, yang hasilnya baru diumumkan beberapa hari yang lalu.
Mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku dimasa pandemi, KSN-P berlangsung secara daring di seluruh Indonesia, diikuti 13.819 siswa dari berbagai provinsi. Mata pelajaran yang dilombakan terdiri dari Sembilan bidang: Matematika, Fisika, Kimia, Informatika, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian dan Geografi. Yudha yang mengikuti bidang biologi mendapat bimbingan intensif dari Dra. Maita, memperoleh 109 point, selisih 1 point dari saingannya yang berasal dari SMA 3 Kota Bengkulu, sayangnya hanya nilai tertinggi yang akan diberangkatkan mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) tingkat nasional. Hal inilah yang menimbulkan sedikit kekecewaan di keluarga besar MAN 1 Kepahiang.
Namun rasa bangga dan semangat terus diberikan kepada siswa yang sudah berjuang untuk mengharumkan nama sekolah, “Semoga dikompetisi-kompetisi selanjutnya dapat lebih baik lagi dan lebih baik lagi” ujar kepala MAN 1 Kepahiang setelah menerima hasil pengumuman tersebut.