Bengkulu (Informasi dan Humas) 16/6- Pengumuman kelulusan santri SMP/MTs merupakah suatu yang ditunggu oleh semua peserta ujian kelas IX di seluruh Indonesia, Sabtu, 14 Juni 2014. Sudah menjadi kebiasaan buruk dan catatan merah diduni pendidikan untuk merayakan kelulusan para santri melakukan konvoi dan salong mencoreti pakain seragam dengan cat pilox ataupun bertukar tanda tangan diatas baju seragam yang dikenakan pada saat pengumuman. Pada tahun ajaran 2013/2014 ini Ujian Nasioanal MTs Baitul Makmur Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL) di ikuti oleh 124 peserta dan semuanya lulus pada Ujian Nasional.
Jelang pengumuman seluruh santri MTs Baitul Makmur Curup dilarang untuk melakukan coret mencoret pakain dan berkebut kebutan dijalan raya. Maka untuk itu MTs. Baitul Makmur Curup melarang santrinya pada hari pengumuman untuk membawa kendaraan, dan di himbau para wali santri untuk mengantar anak nya kesekolah.
Selain dari pada itu pengumuman atau pembagian kelulusan dilaksanakan dilantai dua MTs. Baitul Makmur Curup agar suasana lebih kondusif. Osis beserta Pembina Osis melakukann razia tas yang dibawa oleh santri kelas IX.
“Ujian untuk belajar bukan belajar untuk ujian” tegas H. Usep Saepudin, S.Ag. M.Pd dalam sambutanya di hadapan santri kelas IX yang akan menerima pengumuman kelulusan Ujian Nasional. Dengan ujian akan mengetahui kemampuan dan keilmuan seluruh santri baik mental maupun moralnya. Pihak madrasah menghimbau menghimabau kepada seluruh santri agar melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi guna meraih cita-cita yang di harapkan.
Patah tumbuh hilang berganti belum patah sudah ada ganti, bertepatan dengan kelulusan 124 santri hingga hari inisudah ada 58 calon santri baru yang mendaftar di MTs. Baitul Makmur Curup dalam rentan 4 hari pendaftaran. Tingginya kepercayaan masyarakat kepada MTs. Baitul Makmur Curup merupakan suatu motivasi bagi pihak madrasah untuk lebih berbenah.
“Bagi kami jarak bukanlah masalah” papar seorang calon wali santri yang berasal dari Ds. Talng Gambir yang jarak rumahnya dengan MTs Baitul Makmur Curup hampir menempuh jarak 20 menit.
Penulis : Humas/C**
Redaktur: H.Nopian Gustari