Rejang Lebong (Inmas)- Berdasarkan surat edaran dari Bupati Rejang Lebong Nomor: 451.12/2017, tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat, Infaq, dan Shodaqah (ZIS), yang melibatkan Aparatur Sipil Nasional, yang diminta untuk menyumbangkan 2,5 ?ri gaji perbulannya ke Baznas, hal ini tentunya menjadi salah satu cara bagi masyarakat untuk mlakukan sedekah.
Kepala KUA Kota Padang Bulkis, S.Th., I.,MHI yang sangat mendukung program tersebut, pada hari Kamis (16/11) menyempatkan diri untuk menggelar bimbingan layanan zakat kepada guru dan kepala sekolah yang ada di wilayah Kota Padang, dan kali ini ia lakukan di SMAN 10 Rejang Lebong kecamatan Kota Padang.
“Kami dari KUA Kota Padang Rejang Lebong kembali untuk mensosialisasikan surat edaran dari Bupati terkait pembayaran zakat bagi ASN atau PNS, baik dilingkungan sekolah ataupun pemerintahan, dan kali ini kami lakukan di SMAN 10 RL, yang disambut langsung oleh kepala SMAN 10 Susi, S.Pd,” ungkapnya.
Dalam acara ini pula Kepala KUA Kota Padang juga menjelaskan terkait masalah perhitungan zakat profrsi, dengan tujuan tidak ada kekeliruan dalam menghitung zakat dari gaji yang akan diberikan.
“Hal ini kita lakukan sebagai upaya penyelamatan diri dan kaum muslimin, sehingga sikaya dapat menghitung berapa zakat yang harus ia bayarkan, untuk membantu masyarakat yang miskin, dengan kata lain menyelamatkan sikaya dari neraka, dan menyelamatkan si miskin dari kekufuran, sebab kefakiran mendekatkan kepada kekufuran,” sampainya.
Sementara itu, melalui zakat yang akan diberikan ke Baznas ini pula , juga akan meringankan beban para peserta didik yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, karena dalam program Baznas sendiri telah menganggarkan dana khusus untuk membantu 25 siswa di masing-masing sekolah, dalam bentuk beasiswa di setiap semesternya.
“Manfaatnya banyak sekali kalau kita rajin bersedekah, apalagi penyalurannya tepat dan cepat, tidak hanya masyarakat miskin saja bias kita bantu melainkan anak-anak juga telah kita bantu dalam menempuh jenjang pendidikannya, dengan demikian tidak ada lagi kesenjangan pendidikan diantara para anak-anak di masyarakat Rejang Lebong,” tandasnya. Azizah