Bengkulu (Informasi dan Humas) 10/4- KUA Curup Selatan sejak bulan Januari 2014 telah mengadakan dan menggerakan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ) satu kali dalam setiap minggu tepatnya pada hari selasa jam 14.00 s.d jam 16.00 di Kantor Urusan agama terhadap anak-anak binaan Penyuluh Agama Honorer se Kecamatan Curup Selatan.
Setiap PAH diwajibkan mengirim anak didiknya minimal 2 orang untuk dididik pada LPTQ Kecamatan untuk mempelajari tadjwid, tartil dan qori` dan qariah. Dengan melibatkan Penyuluh Agama Non PNS diharapkan kegiatan ini berjalan sebagaimana harapan kita semua.
Melihat kondisi kenakalan remaja yang sangat memprihatinkan seperti minum-minuman keras, narkoba, sabu , kebut-kebutan di jalan raya tanpa mengindahkan rambu rambu lalu lintas maka dalam hal ini perlu diadakan upaya pembinaan mentalitas dan moral anak-anak menuju masa remaja yang mempunyai akhlak dan bermartabat. Kepala KUA melalui LPTQ / lembaga ini menciptakan kegiatan yang bernilai posisitif dengan membina anak-anak mengembangkan bakat mereka masing, dibidang tilawah sehingga waktu mereka betul-betul dimanfaatkan kepada hal-hal yang positif.
Keberadaan LPTQ Kecamatan diharapkan dapat mempunyai arti penting dalam generasi mendatang .Dengan program qori` dan qori`ah dan sejenisnya diharapkan mampu meberikan warna dan arti penting, ketika mereka kembali ke desa/Kelurahan mereka. Banyak masyarakat atau anak-anak yang belum mampu membaca Al-qur`an dengan baik.
Mereka yang telah kita dididik akan mampu mentstransper ilmu baca Al-qur`an kepada masyarakat dimasa yang akan datang. Lebih dari itu diharapkan setelah mereka kembali ke desa atau tinggal di desa mereka mampu membantu perangkat agama menjadi imam, khatib dan mengajar ngaji bahkan bisa menjadi pemimpin di bidang agama atau menjadi perangkat agama yang mumpuni. Hal ini tidak akan terwujud begitu saja melainkan harus dipersiapkan dalam waktu yang lama dari usia dini.
Mudah-mudahan ini adalah salah satu dari sekian banyak cara dalam mempersiapkan anak-anak menjadi remaja dan dewasa yang berakhlak mulia dan bermartabat seperti akhlaknya Rasulullah Saw. Yang sampai saat ini tetap menjadi teladan perjalanan kehidupan manusia dalam bekerja dan beribadah menuju ridho Allah SWT.
Penulis : Suryono/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari
