Pendidikan Madrasah

Kemenag Benteng Ajak Guru Dukung Anak Belajar CBSA

Bengkulu (Informasi dan Humas) 8/10- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, beberapa hari yang lalu bertempat di Madrasah Aliyah Muslim Cendikia (MTMC) yang bertempat di Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, mengajak Guru Untuk Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).

Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) adalah panutan pembelajaran yang mengarah kepada pengoptimalisasian pelibatan intelektual-emosional siswa dalam proses pembelajaran, dengan pelibatan fisik siswa apabila diperlukan. Menurut T. Raka Joni, CBSA adalah suatu pendekatan, bukan suatu metode atau teknik mengajar.

Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif pada dasarnya adalah melihat kegiatan belajar sebagai pemberian makna secara konstruvistik terhadap pengalaman oleh pembelajar dan dengan dituntun azas “tut wuri handayani” pengendalian kegiatan belajar harus meletakkan dasar bagi pembentukan prakrsa dan tanggung jawab belajar ke arah belajar sepanjang hayat.

Menururt Kepala Kemenag Benteng Ajamalus, “ prinsip dasar pada Pendekatan cara belajar siswa aktif berupa penyediaan pijakan dan tuntutan kognitif oleh guru sehingga siswa terbantu untuk membrikan makna terhadap pengalamn belajarnya, kegiatan belajar-mengajar yang beranekan ragam dari guru, pemberian tugas/kesempatan bagi siswa untuk berbuat langsung guna mengkaji, berlatih/menghayati isi kurikulum”.

Kemudian guru berusaha untuk memenuhi kebutuhan individu siswa guru berupaya melibatkan sebanyak mungkin siswa dalam interaksi belajar-mengajar, guru mencek pemahaman siswa, guru mengupayakan variasi kegiatan dan suasana belajar dengan penggunaan berbagai strategi belajar-mengajar, guru mengembangkan berbagai pola interaksi dalam proses belajar-mengajar.

Hal lain juga perlu diterapkan baik antara guru dengan siswa maupun antar siswa, pemantauan intensif dan diikuti dengan pemberian balikan yang spesifik dan segera. Maka dari itu kepada Setiap Guru apabila pendekatan ini mampu diterapkan disekolah maka kemungkinan besar siswa akan lebih kreatif. 

Penulis : Guntur/C **
Redaktur : H.Nopian Gustari


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA