KAUR (HUMAS) --- Kakanwil Kemenag Dr. H. Zahdi Taher.,M.HI berkomitmen akan membangkitkan kembali Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) di Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, yang sudah lama mati suri.
Hal ini diungkapkan Zahdi ketika melaksanakan inspeksi mendadak ke MAKN belum lama ini. Kakanwil mengaku sedih dan terharu ketika melihat kondisi Madrasah yang dibiarkan terlantar, bahkan halamannya sudah dipenuhi semak belukar.
‘’Sayang sekali, asset yang nilainya miliaran rupiah tetapi tidak terawatt. Karenanya, harus kita hidupkan, dan bangkitkan kembali semangat belajar anak-anak terutama di Kabupaten Kaur ini,’’ ungkap Zahdi.
Program ini lanjut Kakanwil, sejalan dengan misi Kemenag RI, yakni meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan bermutu, serta meningkatkan produktivitas dan daya saing pendidikan. Dengan demikian, program ini wajib didukung dalam rangka mengembangkan program keahlian atau keterampilan di lingkungan sekolah Madrasah Aliyah (MA).
‘’Di Indonesia sudah ratusan MA yang telah mengembangkan berbagai program keterampilan, mulai dari elektro, tata busana, dan otomotif. Artinya ini tantangan bagi kita yang ada di Provinsi Bengkulu untuk menyamakan persepsi dalam mengembangkan program keterampilan,’’ tegas Kakanwil.
Dalam kesempatan itu Zahdi juga mengatakan, program ini juga merupakan salah satu cara untuk menanggulangi permasalahan lulusan MA yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Dengan adanya keterampilan setelah lulus, nantinya para siswa diharapkan memiliki keunggulan seperti siswa SMK dan bisa bersaing saat mencari pekerjaan.
‘’Saya minta Bidang Pendidikan Madrasah agar segera menyusun rencana kerja bahkan menyusun kembali proposal ke Kemenag RI serta programkan studi banding ke MAKN yang sudah berhasil mengembangkan program keterampilan,’’ pinta Kakanwil.
‘’Karena untuk menghidupkan Madrasah ini, tentu semua sarana dan prasarana harus kita lengkapi. Seperti meja dan kelengkapan kegiatan belajar mengajar, termasuk dewan guru dan staf akan kita siapkan,’’ tegas Kakanwil.
Sementara itu dikesempatan yang sama, salah seorang guru honorer MA Yuli menyambut baik program Kanwil Kemenag yang akan membangkitkan kembali Madrasah tersebut. Diharapkan dengan hadirnya kembali MAKN di wilayah itu, dapat memotivasi kembali generasi di Kaur untuk mengembangkan program keahlian atau keterampilan.
''Banyak siswa-siswi yang siap melanjutkan pendidikan di MAKN. Tetapi karena kondisi jarak tempuh dari rumah cukup jauh, jadi mereka meminta agar juga dibangunkan Asrama,'' demikian Yuli.
Ikut mendampingi Kakanwil, Kabag Tata Usaha Drs. H. Hamdani.,M.Pd, Kabid Pendidikan Madrasah Drs. H. Lapulangi.,M.M, Ketua DWP Hj.Megaharyanti Zahdi.,S.Ag, Kabid Penyelengaraan Haji dan Umroh Dr.Intihan.,M.H, pejabat eselon IV di lingkungan Kanwil.
Penulis : Tatang Wss---Fhotografer : Fahmi
