Bengkulu Tengah (Inmas) Pada tahun ajaran baru 2020/2021 ini, Siswa belajar dalam jaringan (DARING), tidak terkecuali kelas I (satu) Madrasah Ibtidaiyah. Anita Utame Nensi, S.Pd, Kepala MIN 4 Bengkulu Tengah merasa prihatin. Anita mengajak Orang tua siswa berperan aktif mendampingi anak belajar. (22/07/2020)

MIN 4 Bengkulu Tengah menyambut 32 orang siswa kelas I (satu) pada tahun ajaran baru 2020/2021 ini. Siswa kelas I (satu)  ini dibagi menjadi 2 (dua) kelas. Mulyanti, S.Pd sebagai wali kelas IA dan Neli Yanti, S.Pd.I sebagai wali kelas IB.

Saat dikonfirmasi menggunakan Whastap, Neli Yanti, S.Pd.I, mengatakan, “Pembelajaran yang akan kita terapkan pada masa pandemi ini adalah belajar DARING. Sehingga, peran aktif orang tua sangat kita harapkan. Hal ini karena siswa kelas I belum bisa membaca pesan dari gurunya secara mandiri. Mereka juga belum bisa hanya disuruh untuk belajar sendiri.”

Senada denga pernyataan Nely, Mulyanti, S.Pd mengatakan, “siswa kelas I belum bisa berkomunikasi secara DARING. Hal ini tentu menyulitkan kita mengajar. Akan tetapi, kondisi saat ini memang belum memungkinkan siswa belajar tatap muka dengan guru”.

Anita Utame Nensi, S.Pd selaku kepala MIN 4 Benteng merasa prihatin dengan sistem pembelajaran DARING di kelas I ini. Pada kondisi normal, tentu belajar bagi anak kelas I harus tatap muka. Belajar mereka harus detail, pelan dan penuh perhatian. Akan tetapi, kondisi pandemi saat ini membuat tatap muka tidak memungkinkan. Kita hanya bisa berusaha, agar anak bisa belajar sebaik mungkin”.

Anita sangat mengharapkan peran aktif orang tua. “Dengan kerjasama yang baik antara guru dan orang tua, kita berharap pembelajaran bagi anak kita dapat maksimal”. Pungkas Anita. (Ary Yoga P)