Mukomuko (Humas) - Siswa MTsN 1 Mukomuko sambut bahagia pengumuman yang disampikan oleh setiap wali kelas di grup kelasnya masing-masing tentang perubahan proses belajar mengajar di MTsN 1 Mukomuko, yang awalnya proses pembelajaran dilaksanakan secara luring dengan jadwal masuk per shif, sekarang proses belajar mengajar sudah bisa dilaksanakan normal atau full class seperti biasanya.
Hal ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko tanggal 13 September 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran secara normal pasca pandemi. Dalam surat tersebut disampaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Mukomuko sudah turun ke level II sehingga madrasah bisa melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
Untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka ini, MtsN 1 Mukomuko melakukan persiapan sebaik mungkin, seperti sarana dan prasarana belajar termasuk peralatan protokol kesehatan untuk menjamin kelancaran proses belajar mengajar.
Mewakili Kepala madrasah, Irma Yunia Dewi selaku Wakil Kepala urusan Kurikulum menyampaikan, sejak awal masuk tahun ajaran 2021/2022 pembelajaran dilaksanakan secara luring dan daring. KBM luring masing-masing tingkatan kelas hanya dua hari setiap minggunya di sekolah selebihnya dilakukan secara daring. Saat luring, jam tatap muka pun berkurang dari yang biasanya 1 jam pertemuan 40 menit berubah menjadi 35 menit.
"Untuk proses pembelajaran daring, kesulitan terbesar yang kita temui adalah akses internet bagi anak anak, bahkan ada anak-anak yang tidak punya android sehingga sudah dipastikan saat pembelajran dilakukan secara online via zoom anak-anak banyak yang tidak bisa gabung karena keterbatasan tersebut," ujar Irma.
“Semoga ini awal yang baik, semoga pandemi ini benar benar berakhir, dengan tetap mematuhi prokes 5M dan doa kita bersama, proses belajar mengajar normal ini akan terus berlanjut,” tutup Irma.(R84).