Kota Bengkulu (Inmas)- Dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bengkulu berdasarkan surat edaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu Nomor:B-2241/Kw.07.1/3/PP.00/03/2020 tentang upaya pencegahan penyebaran virus covid-19 selama 14 hari kedepan meliburkan aktivitas Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di Madrasah.
Menanggapi hal tersebut Kepala Madrasah (Kamad) MIN 1 Kota Bengkulu, Eva Susanti, M.Pd yang ditemui diruang kerjanya, Rabu (18/03/2020) mengatakan berdasarkan surat edaran Kanwil Kemenag Bengkulu untuk sementara waktu aktivitas KBM di Madrasah kita liburkan dan menggantinya dengan tugas belajar di rumah.
“Untuk sementara waktu aktivitas KBM di Madrasah kita liburkan. Akan tetapi, libur sekolah bukan berarti libur belajar, siswa akan tetap belajar di rumah karena setiap harinya dewan guru MIN 1 Kota Bengkulu baik guru kelas atau guru bidang studi akan memberikan tugasbelajar secara berkala kepada siswa melalui media whatsApp atau aplikasi lainnya”. Kata Eva Susanti.
Ditemui ditempat terpisah salah seorang guru kelas MIN 1 Kota Bengkulu, Mudti Frizdian Rizkandi, S.Pd mengatakan berdasarkan instruksi Kamad MIN 1 Kota Bengkulu tentang pemberian tugas kepada siswa, dirinya sudah menyiapkan tugas belajar untuk dikerjakan siswa di rumah.
“Berdasarkan instruksi Bu Kamad, dalam menyikapi libur sekolah ini kita telah menyiapkan tugas belajar untuk siswa yang akan dikerjakan selama libur sekolah. Dan hal ini telah disampaikan kepada siswa dan orang tua melalui pesan di WA”. Kata Mudti Frizdian.
Meliburkan aktivitas KBM di Madrasah merupakan salah satu upaya yang ambil oleh Pemerintah Pusat dan Daerah serta berbagai Kementerian termasuk Kemenag dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona /covid-19 hendaknya mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk orang tua siswa.
“Dengan diliburkannya aktivitas KBM di madrasah jangan sampai dimanfaatkan untuk berjalan-jalan atau pergi keramaian lainnya. Selama libur ini diharapkan orang tua membimbing anak-anaknya dalam mengerjakan tugas belajar yang telah diberikan dan melarang anaknya untuk pergi ke tempat-tempat keramaian yang rentan akan resiko penyebaran virus tersebut. Dan semoga Allah SWT tuhan yang maha Esa senantiasa selalu melindungi kita semua agar terhindar dari berbagai macam penyakit”demikian Eva Susanti. (Randi)