Bengkulu (Informasi dan Humas) 28/5- MTs Panca Mukti mengadakan acara perpisahan dengan siswa-siswi yang telah melaksanakan ujian pada tahun 2014 ini. Siswa-siswi yang dilepas pada Tahun ini berjumlah 26 orang yaitu terdiri dari 13 orang murid laki-laki dan 16 orang murid perempuan.
Orang-orang yang hadir dalam acara pelepasan ini diantaranya adalah kepala kementerian Agama kabupaten Bengkulu tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Subbag Tata Usaha H.airin,S.Ag, Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Benteng Rizal,M.Pd, Pengawas PAI Yuyun,M.Pd dan Dahler Rambe,M.Pd, para orang tua dari siswa-siswi yang dilepas, dewan guru, komite MTs Panca MUkti, Yayasan, tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat setempat.
Dalam sambutannya Kepala Kemenag Benteng mengataktakan supaya tetap mempertahankan segudang prestasi yang telah dicapai kepada MTs Panca Mukti. Kerjasama orang tua sangatlah penting dalam mengarahkan kelanjutan pendidikan anak.dan harapan saya anak kelas III yang mengikuti ujian ini lulus 100% dengan nilai yang memuaskan. Ucapan terimakasih tak lupa kami sampaikan khususnya kepada pahlawan tanpa tanda jasa yang ada di MTs Panca Mukti ini yang telah mendidik anak-anak kita selama tiga tahun ini dengan penuh keikhlasan.
Sebagai kepala sekolah mewakili dewan guru yang ada di MTs ini mengucapkan ribuan terima kasi kepada bapak kepala kemenag, kasi pendis serta pengawas PAI atas kehadirannya, dan tak lupa pula ucapan terima kasih ini kami sampaikan kepada orang tua murid, komite,yayasan,tokoh agama,dan tokoh adat setempat yang telah sempat hadir pada kesempatan ini.
Kami akan tetap terus berusaha meningkatkan mutu siswa yang berdaya saing, dan harapandan do’a kami siswa-siswi kami ini dapat lulus 100% dengan nilai yang memuaskan. Dan terakhir kami dari pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya siswa-siswi ini kembali kepada orang tuanya masing-masing setelah selama tiga tahun ini kami didik.
Harapan kami kepada anak-anak semua jangan lupa tetap selalu melakukan sholat serta kebaikan-kebaikan lainnya.besar harapan kami agar anak-anak semuanya bisa melanjutkan sekolah kejenjang berikutnya. Ujar Roslaini.
Penulis : Anita/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari