Rejang Lebong (Inmas) --- Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer (UAMBN-BK)adalah sistem pelaksanaan Ujian Akhir bagi Madrasah dengan menggunakan media komputer, dan diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Pada tahun ajaran ini MTs. Baitul Makmur Curup (BMC) telah berupaya secara maksimal untuk menyelenggarakan UAMBN-BK dan UN BK.

Senin, 5 maret 2018 MTs. BMC telah mengadakan simulasi pertama untuk UAMBN-BK, pelaksanaan yang diikuti oleh 160 orang santri ini berjalan sesuai  dengan rencana dan tidak ada kendala selama pelaksanaan, simulasi UAMBN-BK sama persisi dengan pelakasnaan simulasi UNBK yang terdiri dari III sesi, hal ini mengingat akan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada.

Pelaksanaan simulasi yang di nahkodai oleh Hj. Rahmadevi, M.Pd ini akan berlangsung selama dua hari hinga selasa (berita ini diterbitkan). “Kita berharap semoga dengan simulasi ini akan menjadi acuan 90% persiapan santri kita untuk mengikuti ujian akhir nanti, ini juga sebagai latihan bagi santri kita karena simulasi ini mengikuti Juknis pelaksanaan UAMBN-BK dan UNBK” papar Devi kepada santri peserta ujian sebelum memasuki ruang ujian.

Senada dengan yang disampaikan Devi (ketua pelaksana) H. Usep Saepudin, S.Ag. M.Pd Ka. MTs. BMC juga menyampaikan acuan dan pentingnya simulasi ini. “Dalam pengerjaan soal jangan ada yang mengerjakan dengan terburu-buru, dibaca, dilihat dan dianalisa ulang baru tentukan jawaban sesuai dengan keilmuan, gunakan waktu efektif dalam pengerjaan soal” tegasnya Usep kepada peserta simulai sesi pertama di hari ke II. (Fariq).