Curup (Inmas) - Kepala MTs. BM Curup Efzuarni, S.Ag. M.Pd mengatakan, penertiban buku pelanggaran santri, tidak hanya berisikan kehadiran santri juga mencakup seluruh aspek disisplin yang ada di MTs. Baitul Makmur Curup (BMC). Maka dengan itu gerak roda organisasi yang telah dibangun dan diletakan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Yakni Guru piket sebagai ujung tombang untuk melakukan cross dan check.
''Cross yang dimaksud adalah melihat berapa pelanggaraan yang telah dilakukan santri selama awal masuk ajaran semester dan check adalah melihat tindakan dan pembinaan yang telah dilakukan dari BMC santri tersebut. Cross dan check ini bertujuan untuk memantau dan menekan angka pelangggran yang ada di BMC, baik ditingkat individu, kelas, kelompok ekskul dan lain sebagainnya,'' katanya.
Dari berbagai upaya yang telah dilakukan untuk memananamkan kesadaran dan membiasakan santri untuk berprilaku baik dalam melakukan tindakan dan berprilaku sehari-hari, baik dalam perkataan, baik dalam sapaan, baik dalam perbuatan, serta baik dalam segala hal.
“kita harus kerja total dan maksimal untuk mempersiapakan santri kita mnjadi santri dan generasi yang baik bagi masa ini dan masa yang akan datang, kita mendidik bukan sekedar mendidik mengajaakan ilmu saja namun jauh dari itu mendidik mereka untuk menjadi manusia yang memanusiakan manusia,” tegas Efzuarni.
Semoga berbagai upaya yang dilakukan untuk melakukan yang terbaik serta mempersiapakan Generasi Robbani yang berakhlakul karimah bisa tercapai untuk menjadikan nuasa dan bangsa yang lebih damai adil dan makmur.(***)