Pendidikan Madrasah

Ka MTs 1 Lebong Dampingi Peserta KSM Tingkat Nasional

Lebong (Inmas). Kepala Madarsah Tsanawiah Negri 1 Lebong Pahmi Rozi dampingi Peserta sekaligus ikuti pembukaan Kompetisi  Sain  Madrasah (KSM) tingkat Nasional tahun 2019 di Novotel Hotel Manado   Sulawesi Utara pada Selasa(17/09)

“Ananda Anisya Meliandari Kelas VIII A siswi MTs Ni Lebong semoga mampu menjawab semua soal-soal KSM dan menjdi juara di tiingkat nasional ini” harap Fahmi Rozi

Sementara itu KSM Tingkat nasional tahun 2019 di buka secara resmi oleh Menteri Agama Lukman Hakin Saipudin dihadiri oleh para pejabat eselon I, II, dan  III Kementerian Agama Pusat Para Kanwil Kemenag Provinsi, para Kepala Kemenag, para Kabid Pendidikan Madrasah, para Kasi Pendidikan Islam, para Kepala Madrasah se Indonesia dan para peserta KSM tingkat Nasional tahun 2019.

Dikatakan Fahmi Rozi ada tiga kategori yang diperlombakan dalam KSM tingkat nasional tahun 2019 ini yakni tingkat MI dengan mata pelajaran IPA dan Matematika terintegrasi untuk tingkat MTs Matematika Terintegrasi, IPA terpadu Terintegrasi, IPS terpadu Terintegrasi dan untuk tingkata MA Matematika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi dan Geografi Terintegrasi.

“ Kompetisi semua cabang akan di laksanakan di IAIN Manado, yang diikuti sebanyak 550 siswa dari 34 provinsi di Indonesia akan memperebutkan tropi penghargaan di delapan kelas yang dipetandingkan. ” ujar Fahmi Rozi

Dalam sambutanya Menteri Agama Lukman Hakim Saipudin mengatakan agar para anak madrasah yang selama ini identik dengan ilmu agama tak tertinggal dengan ilmu sains

“Anak madrasah dapat menjadi penyatu antara ilmu teknologi dan iman taqwa. kita baru saja kehilangan bapak Habibie, saya optimis KSM ini dapat menemukan pengganti beliau, hal ini tak mustahil terbukti telah bayaknya perestasi yang di raih anak madrasah di tingkat internasional seperti siswa MAN 2 Mataram meraih juara 2 di word scholars cup di Manila, siswa MTs 1 Kudus meraih Gold Secondary 2 di ajang olimpiade Matematika Internasional di Hongkong” kata Menag

Ia juga mengatakan Dalam event ini banyak pula siswa sekolah umum. Di kota Manado yang dikenal penuh toleransi ini marilah kita mulai babak baru kompetisi yang juga mengedepankan kolaborasi untuk membangun negeri

“Event yang akan digelar selama satu minggu ini merupakan ajang paling bergengsi bagi siswa madrasah di Indonesia. Di ajang KSM, madrasah-madrasan baik negeri maupun swasta, dalam berbagai tingkatan, saling unjuk kemampuan dalam bidang sains dan teknolog” tambah Menag

Disamping itu Direktur Kurikulum Sarana Prasarana Kesiswaan dan Kelembagaan (KSKK) Madrasah, Ahmad Umar, mengatakan, sebagai langkah dalam melaksanakan madrasah hebat madrasah bermartabat pada KSM kali ini pula panitia membolehkan sekolah umum ikut KSM, guna meningkatkan  kompetisi yang ada dengan artian menjadi juara tidak hanya di kalangan madrasah saja

“even ini sejak awal seleksi telah sepenuhnya berbasis computer sehingga amat minim ada kecurangan. Sehingga persaiangan akan sangat sengit karena yang tampil adalah para siswa terbaik setiap bidang studi di tiap tiap-tiap provinsi” katanya. (Bibin)


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA