Pendidikan Madrasah

Irjen Kemenag RI Minta Guru Upgrade Kemampuan Mengajar

Irjen Kemenag RI, Prof.Dr.Phil.HM.Nur Kholis Setiawan, MA menyerahkan buku rekening kepada guru Sertifikasi

Bengkulu (Inmas)- Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Prof.Dr.Phil.HM.Nur Kholis Setiawan, MA  meminta khususnya kepada guru sertifikasi agar terus mengupgrade kemampuan dalam mengajar.

    "Sertifikat itu hanya syarat administrtif untuk melakukan pembayaran tunjangan, tapi yang paling penting adalah peningkatan kamampuan mengajar guru yang harus terus diupgrade," kata H.Nurkholis saat memberikan pembinaan ASN Kanwil Kemenag Bengkulu dan Penyerahan buku rekening penerima tunjangan profesi guru Inpasing dan guru bukan PNS di Aula Asrama Haji Bengkulu, Kamis (4/1).

    Menurutnya, pembayaran tunjangan profesi guru inpaasing dan guru bukan PNS merupakan bentuk komitmen Kemenag atas hak-hak guru yang belum dibayarkan, namun hal itu harus diiringi dengan peningkatan kemampuan mengajar guru.

    Guru yang profesional harus mampu memberikan sesuatu yang lebih kepada peserta didik, dan mampu menterjemahkan mata pelajaran yang diajarkan pada kehidupan sehari-hari.

    "Guru bukan hanya sekedar memutar kaset, contoh dengan mengajar mata pelajaran akidah akhlak, maka guru harus mampu menghubungkan pelajaran dengan kehidupan kekinian," ungkapnya.

    Selanjutnya guru juga harus memahami fungsi dari Teknologi Informasi yang saat ini terus berkembang dan bukan hanya digunakan untuk facebook dan WhatsApp saja.

    "Mudah-mudahan dengan telah dibayarkan semua tunjangan profesi guru maka kompetensi guru dapat ditingkatkan dan yakinlah tunjangan yang bapak itu terima itu lebih kecil dibandingkan pahala dalam mendidik anak bangsa," kata Nur Kholis yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

    Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu melakukan pembayaran tunjangan profesi guru inpasing dan guru bukan PNS dengan mencapai total Rp.5 Miliar. (jaja)

 


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA