Kota Bengkulu (Humas) -Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu. Drs. H. Bustasar MS, M.Pd. yang merupakan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu periode 2015-2020 dan Dra. Hj. Miswati Natalia, MM. yang merupakan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bengkulu periode 2014-1018 meninggal dunia.
Bustasar menghembuskan nafas terakhir pada Senin 14 Juni 2021 pukul 14.00 WIB di Rumah Sakit DKT Kota Bengkulu. Terakhir beliau menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Metro Lampung. Sementara itu, Hj. Misnawati wafat pada Rabu 16 Juni 2021 di Lampung.
Sebagai wujud belasungkawa atas wafatnya H. Bustasar dan Hj. Mismawati, dewan guru bersama siswa/i MAN 2 Kota Bengkulu menggelar Shalat Ghaib, Kamis 17 Juni 2021. Shalat Ghaib ini dilaksanakan setelah Shalat Dhuha dan dilaksanakan secara berjamaah di Masjid Al-Musyahadah Komplek MAN 2 Kota Bengkulu, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Sebagai imam Shalat Ghaib yaitu Ustad Rusdan Azwari, M.Pd.
Setelah pelaksanaan Sholat Ghaib, Kepala MAN 2 Kota Bengkulu, Karmila, S.Ag.,M.Pd mengatakan pelaksanaan Sholat Ghaib ini merupakan bentuk duka yang mendalam dari MAN 2 atas wafatnya H. Bustasar dan Hj. Mismawati.
“Kami do’akan semoga beliau berdua husnul khotimah dan diterima semua amal kebaikan selama di dunia”,ungkap Karmila.Karmila juga menyampaikan agar keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar dalam mengahadapi ujian berat ini.“Sabar memang sulit, namun hanya dengan sabar dan sholat keluarga yang ditinggalkan bisa menjalani ujian ini”,tambah Karmila.
Terpisah Humas MAN 2 Kota Bengkulu, Herwin Cahyadi, M.Pd. didampingi Kepala Tata Usaha Nizan Syakrani, S.AP. mengatakan bahwa Shalat Ghaib untuk keluarga yang tertimba musibah adalah wujud cinta yang dapat diberikan. Tentunya do’a agar almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan dapat bersabar.
“Kami doakan semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah dan keluarganya diberi kesabaran”,tutup Herwin. (Herwin/HumasKota)
